Laporan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Permasalahan jodoh memang menjadi sesuatu yang tidak bisa kita ketahui.
Terlebih lagi bagi orang dewasa yang sudah berumur pasti akan segera mencari pasangannya.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa kepada tuhan karenanya kita tidak mengetahui siapa jodoh kita.
Namun seorang pria asal Bali nekat mengakhiri hidupnya lantaran tidak kunjung menemui jodohnya.
I Made Mujaya, cowok asal Desa Buruan, Blahbatuh, Bali ini ditemukan tewas gantung diri.
Pelaku bunuh diri ditemukan di atas platform kamar mandi bandunan bale delod, Kamis (9/11) lalu.
Seperti yang dilansir dari Tribunnews, Made bunuh diri diduga karena nggak dapat pasangan hidup.
Kematian Made diketahui setelah kakak korban, I Wayan Mudita, menanyakan keberadaan adiknya itu.
Oleh orangtuanya, I Wayan Mura (65), dikatakan adiknya tersebut sedang berada di kamar mandi.
Saat dipanggil-panggil dari luar kamar mandi, korban malah diam dan mengunci pintu kamar dari dalam.
Namun hingga sekitar dua jam ditunggu oleh kakaknya, korban masih belum keluar dari kamar mandi.
Merasa curiga, Mudita akhirnya memanggil adiknya sembari menggedor-gedor pintu kamar mandi.
Karena curiga, dia lantas mengintip dari celah di atas tembok, dan melihat pria berusia 33 tahun itu tewas gantung diri dengan menggunakan selendang yang diikat pada plafon kamar mandi.
“Dari keterangan yang kami dapatkan, korban ini sangat pendiam, setiap ada masalah tidak mau dimusyawarhkan.
Di usianya yang sudah 33 tahun, ingin menikah, tapi nggak kunjung dapat jodoh.
Karena itu dia depresi, dan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” ujar Kompol Abdus Salim, Kapolsek Blahbatuh.
(*)