Find Us On Social Media :

Alami Kekerasan di Pesantren Selama 4 Hari Berturut-turut, Seorang Santri Tak Sadarkan Diri Hingga Meninggal Dunia

By Atikah Ishmah W, Senin, 18 Februari 2019 | 17:40 WIB

Alami Kekerasan di Pesantren Selama 4 Hari Berturut-turut, Seorang Santri Akhirnya Meninggal Dunia.

Grid.ID - Pada Kamis (14/2/2019) lalu, seorang santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Utara dikabarkan telah mengalami penganiayaan.

Santri Pondok Pesantren Nurul Ikhlas berinisial RA (18) tersebut dikeroyok oleh rekan-rekannya sesama santri.

Pengeroyokan pada RA terjadi setelah korban diduga sering mencuri barang milik temannya.

Baca Juga : Tumbang Saat Ceramah, KH Buchori Amin Dinyatakan Wafat Saat Diperiksa oleh Orangtua Santri yang Berprofesi Sebagai Perawat

Para pelaku kesal dengan sikap korban yang kerap mencuri barang-barang seperti ponsel, speaker, dan lain-lain milik temannya

RA tetap melakukan hal yang sama meski telah diingatkan beberapa kali dan minta maaf.

"Pelaku marah kepada korban karena sudah sering mencuri. Meskipun sudah mengakui kesalahan dan minta maaf, korban tetap saja mencuri," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Panjang, Iptu Kalbert Jonaidi, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga : 3 Santri Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Cipondoh, Ternyata Supirnya Masih Belasan Tahun!

Berdasarkan pemeriksaan, peristiwa tersebut berlangsung sejak Kamis (7/2/2019) malam hingga Minggu (10/2/2019) malam secara bergantian.