Find Us On Social Media :

VIDEO : Hakim dan Seisi Ruang Sidang Menangis, Saksikan Pria ini Maafkan Pembunuh Anaknya

By Aji Bramastra, Sabtu, 18 November 2017 | 01:22 WIB

Abdul Munim Jitmoud, memaafkan pembunuh anaknya.

"Untuk melakukan sebuah kejahatan yang mengerikan,"

"Memaafkan adalah berkah, atau amalan terbesar, dalam Islam,"

Setelah mengatakan hal tersebut, Munim kemudian langsung memeluk Relford.

Pengacara Relford terlihat menangis.

Bahkan, hakim sampai memutuskan sidang reses, karena terus menerus mengusap air matanya.

Relford sendiri hanya bisa meminta maaf kepada Munim.

"Aku sungguh kagum padamu, karena hanya orang kuatlah, yang bisa memaafkan mereka yang telah menyakiti orang tercintanya," ujar Relford.

"Aku tak bisa membayangkan kepedihan di hatimu, aku sungguh minta maaf dan berterima kasih untuk semuanya," ujar Relford.

Setelah itu, Munim memeluk Relford dengan hangat.

Terlihat Relford, seorang pemuda dengan badan tegap, tak bisa membendung air matanya.

Abdul Munim tinggal di Amerika, bekerja sebagai pengawas di sebuah sekolah Islam.

Tapi dia sebenarnya saat ini menjalani hidup di Thailand. (*)