Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana
Grid.ID - Nama Auj-e Taqaddas belum lama ini jadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya, beberapa waktu lalu wanita asal Inggris ini kedapatan menampar seorang petugas imigrasi di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Akibat perbuatannya tersebut, Auj-e Taqqadas ditangkap paksa oleh petugas imigrasi.
Baca Juga : VIDEO: Kasus Bule yang Tampar Petugas Imigrasi Ngurah Rai, saat Ditangkap Malah Pukul dan Tendang Petugas
Ia kini harus mendekam di Pusat Penahanan Imigrasi di Jimbaran selama enam bulan lamanya.
Dari dalam penjara, Taqaddas justru membagikan kondisi terkininya lewat akun Twitter @aujtaqaddas1.
Seperti yang dilansir Kompas.com dari Daily Mail, Taqaddas mengaku telah dianiaya oleh petugas imigrasi.
Melalui akun Twitternya, Taqaddas membagikan foto memar pada tubuhnya.
Dalam foto-foto yang beredar, Taqaddas tampak mengalami memar pada lengan dan kakinya usai divonis pada 6 Februari lalu.
Taqaddas juga mengatakan bahwa pejabat konsuler Inggris telah ditolak untuk mengunjunginya.
Baca Juga : VIRAL, Hanya Karena Tak Kebagian Premium, Seorang Pelanggan Tampar Keras Petugas SPBU Jetis Bandungan
Ia bahkan menuding pejabat Indonesia menghalangi haknya untuk mengajukan banding dan mencari keadilan di Rusia.
Sebelumnya, Taqaddas hidup luntang-lantung sendirian di Bali.
Ia menginap di hotel-hotel murah di sepanjang pantai Kuta.
Penduduk juga kerap melihatnya duduk sendirian di samping kolam renang, di sepanjang tepi laut.
Baca Juga : Saking Gak Percayanya Bisa Ngevlog dengan Jokowi, Boy William Sampai Tampar Pipinya Berkali-Kali
Watak tempramennya juga rupanya diakui oleh salah satu staf hotel tempat dirinya pernah menginap.
Saat itu, ia bertengkar dengan staf tersebut karena tidak menaruh air mineral di kamarnya.
Baca Juga : Diduga Mengejek Hingga Berakhir Cekcok, Barbie Kumalasari Hampir Tampar Rosa Meldianti
"Taqaddas merupakan tamu yang agak tempramental dan pemarah," ungkap salah satu staf hotel.
(*)