Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Kebaikan yang dilakukan seseorang mungkin tidak terlalu berpengatuh langsung pada hidup si pelaku.
Tapi itu bisa menjadi hal yang sangat besar bagi sang penerima.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, baru-baru ini ada seorang ibu Malaysia pekerja keras yang berbagi kisahnya.
Dia menangis ketika menerima perbiatan baik dari salah satu pelanggan restoran tempat ia bekerja.
(BACA: Najwa Shihab Beri Sindiran Menohok Soal Setyo Novanto)
Menurut All Singapore Stuff, ibu itu mengucapkan terimakasih pada dermawan yang merupakan seorang pengusaha di Singapura.
Ibu itu bekerja membersihkan rumah di Singapura untuk mencukupi kebutuhan keduaa anaknya.
Suaminya sendiri pergi meninggalkan dia dan anak-anaknya.
Ibu itu biasa bekerja dengan cerita.
(BACA: Jangan Rusak Momen Travellingmu, Inilah Rekomendasi Sepatu yang Cocok Kamu Pakai saat Travelling)
Namun hari itu ia tampak murung ketika Tay dan istrinya masuk ke restoran.
Akhirnya Tay mengajak ibu itu mengobrol.
Ia curhat bahwa dia adalah ibu tunggal dari anak-anaknya.
Ia baru saja membersihkan 3 rumah hari itu dan baru memulai shift malam di restoran.
(BACA: Segera Ganti Bra Milikmu Jika Ada Tanda-tanda Ini)
Pengusaha itu sadar sang ibu telah mengambil beberapa pekerjaan sekaligus.
Namun dengan banyaknya pekerjaannya itu, ia belum juga sanggup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya.
Dia merasa sulit membayar biaya penitipan anaknya.
Pembayaran biaya pentipan telah jatuh tempo dan dia berada dalam banyak masalah.
(BACA: Pemerintah Jerman Himbau Bahaya Smartwatch Anak, Ternyata Begini Dampaknya !)
Namun ibu itu berkata bahwa dia harus bekerja lebih keras lagi.
Tay sang pengusaha itu akhirnya tersenyum dan meminta tagihan makanannya.
Tay membayar tagihan dengan kartu kreditnya.
Ibu bernama Wang itu memperhatikan dia mendapatkan uang lebih dari yang seharusnya.
(BACA: Waduh, Hidungmu Berair? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya!)
Tagihan makanan hanya 66 dollar Singapura, namun ia diberi 2.066 dollar Singapura.
Merasa bingung, Wang akhirnya mengkonfirmasi hal ini pada Tay apakah dia melakukan kesalahan.
"Bukan itu bukan kesalahan, kita punya dua tangan, satu adalah bekerja keras dan yang lainnya adalah untuk membantu orang lain," kata Tay dengan bijak.
Ibu pekerja ekras itu pun tak kuasa menangis karena rasa syukur yang ia rasakan.
(BACA: Disebut Menjadi Miss Internasional 2017, Kevin Lilliana Ternyata Sempat Tidak Bisa Bergerak...)
Tay mengaku dia juga punya 3 anak sehingga tahu perasaan orang tua.
"Uang bukanlah segalanya, kita harus membelanjakannya untuk hal-hal yang benar-benar penting. Kami benar-benar harus menghormati orang-orang yang bekerja sangat keras untuk keluarga mereka. ," tambah Tay.
Orang baik itu juga tetap rendah hati dan menepis pujian yang mengatakan, "Segala sesuatu yang saya miliki adalah dengan kasih karunia Allah. Ini adalah pemberian darinya padaku. Dan kita harus meneruskannya." (*)