Keesokan paginya, dia melihat ke cermin dan tidak bisa mengenali dirinya sendiri.
(BACA: Kamu Selalu Berkeringat Saat Tidur Malam Hari? Ketahui Penyebabnya di Sini)
"Wajahku bengkak, mataku kabur, dan aku terus menyiramnya dengan air," katanya.
Selain itu ada nanah keluar dari kulit wajahnya.
Matanya terasa lebih sakit dari yang sebelumnya.
Dia menghubungi petugas medis yang kemudian menyuruhnya pergi ke unit gawat darurat.
(BACA: Setelah Putus, Bastian Steel Kasih Lagu Buat Chelsea Islan)
Di sana, seorang perawat mengobati luka lecet karena terbakar itu sambil menunggu kehadiran staf dari bagian luka bakar.
Dia segera didiagnosa menderita luka bakar kimia dan dipindahkan ke spesialis mata untuk perawatan.
Dokter khawatir matanya mungkin rusak secara kimia.
Seluruh proses itu memakan waktu selama 12 jam.
(BACA: Lama Tak Terekspose, Begini Penampilan Sahabat Laudya Cynthia Bella dengan Gayanya yang Simpel)
Ketika Emily melakukan riset melalui internet.
Ia menemukan bahwa membasuh luka bakar di bawah keran tidak berarti mnyak itu akan hilang.
"Ketika saya membasahi wajah saya di dalam semangkuk air, saya tidak benar-benar menghilangkan luka bakar saya."
Insiden ini telah meninggalkannya dengan kerusakan mata permanen dan sekarang dia berpotensi mengalami cacat hidup.
(BACA: Mengejutkan, Hanya Karena Kentang Dua Toko Roti Didenda Rp 2,6 miliar, Kok Bisa Ya?)
Dia baru berumur 24 tahun dan bertunangan bulan September lalu.
Kini, ia harus mengelamai hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Minyak esensial tertentu memang sangat beracun dan dapat menyebabkan halusinasi, kejang dan agitasi jika digunakan secara berlebihan. Selain itu, beberapa minyak esensial tidak boleh digunakan pada bayi, ibu hamil atau ibu menyusui. (*)