Find Us On Social Media :

Wajah Perempuan Cantik Ini Rusak Parah Setelah Salah Pake Minyak Ini

By Hyashinta, Sabtu, 18 November 2017 | 19:01 WIB

Wajah perempuan ini rusak karena minyak

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Semua orang memang ingin cantik dan sehat.

Oleh karena itu beragam cara digunakan untuk mencapai impian itu.

Salah satu obat yang sering dipakai adalah minyal esensial atau minual atsiri yang dikenal dalam dunia pengobatan di seluruh dunia.

Bahkan baunya pun mampu mengubah atmosfer ruangan secara ajaib.

(BACA:Masih Ingat Dengan Wanita yang Dituduh Mesum dan Diarak Telanjang Ini, Sekarang Ia Mendapat Tawaran Pekerjaan Seperti Ini)

Namun ternyata bukan itu yang terjadi pada perempuan malang dari Inggris ini.

Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ada seorang perempuan bernam Emily Smith yang baru-baru ini berbagai unggahan di Facebook.

Dia memperingatkan orang lain setelah wajahnya rusak parah.

Wajahnya terbakat oleh minyak esensial.

(BACA: Ditanya Soal Hubunganya dengan Deddy Corbuzier, Chika Jessica Malah Ungkap Hal Ini...)

Dia membeli sebuat olat populer untuk mengharumkam rumah.

"Aku berjalan ke arah alat itu dan menekan tombolnya selama beberapa detik. Dalam prosesnya tiba-tiba beberapa uap dari alat itu menyemprot ke wajahku," kata Emily.

Tanpa menyadari bahaya minyal esensial itu, dia membasuh wajahnya di bawah keran selama 10 menit.

Ia lalu merendam wajahnya dalam air dingin selama 20 menit.

(BACA: Kang Daniel Wanna One Ketemu sang Ibunda, Ups kok Malah Keceplosan Bocorin Rahasia ini)

Sementara itu dia juga menelepon 111 untuk mendapatkan petunjuk medis.

"Aku menceritakan tentang luka bakar itu pada operator. Namun dia menegaskan bahwa itu hanya luka bakar tingkat pertama sehingga tidak membutuhkan perawatan medis profesional."

Memang luka bakar tingkat pertama dapat dirawat di rmah dengan air dingin dan lidah buaya.

Dia pun mengikuti saran itu dan pergi tidur.

(BACA: Jangan Rusak Momen Travellingmu, Inilah Rekomendasi Sepatu yang Cocok Kamu Pakai saat Travelling)

Namun ternyata pukul 3 pagi, dia terbangun karena merasakan rasa sakit di wajahnya lagi.

Ditambah lagi matanya merah saat ia meliht ke cermin di kamar mandi.

Emily tidak menganggapnya serius dan kembali tidur setelah memakai benyak krim lidah buaya dan minum obat penghilang rasa sakit.

Keesokan paginya, dia melihat ke cermin dan tidak bisa mengenali dirinya sendiri.

(BACA: Kamu Selalu Berkeringat Saat Tidur Malam Hari? Ketahui Penyebabnya di Sini)

"Wajahku bengkak, mataku kabur, dan aku terus menyiramnya dengan air," katanya.

Selain itu ada nanah keluar dari kulit wajahnya.

Matanya terasa lebih sakit dari yang sebelumnya.

Dia menghubungi petugas medis yang kemudian menyuruhnya pergi ke unit gawat darurat.

(BACA: Setelah Putus, Bastian Steel Kasih Lagu Buat Chelsea Islan)

Di sana, seorang perawat mengobati luka lecet karena terbakar itu sambil menunggu kehadiran staf dari bagian luka bakar.

Dia segera didiagnosa menderita luka bakar kimia dan dipindahkan ke spesialis mata untuk perawatan.

Dokter khawatir matanya mungkin rusak secara kimia.

Seluruh proses itu memakan waktu selama 12 jam.

(BACA: Lama Tak Terekspose, Begini Penampilan Sahabat Laudya Cynthia Bella dengan Gayanya yang Simpel)

Ketika Emily melakukan riset melalui internet.

Ia menemukan bahwa membasuh luka bakar di bawah keran tidak berarti mnyak itu akan hilang.

"Ketika saya membasahi wajah saya di dalam semangkuk air, saya tidak benar-benar menghilangkan luka bakar saya."

Insiden ini telah meninggalkannya dengan kerusakan mata permanen dan sekarang dia berpotensi mengalami cacat hidup.

(BACA: Mengejutkan, Hanya Karena Kentang Dua Toko Roti Didenda Rp 2,6 miliar, Kok Bisa Ya?)

Dia baru berumur 24 tahun dan bertunangan bulan September lalu.

Kini, ia harus mengelamai hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Minyak esensial tertentu memang sangat beracun dan dapat menyebabkan halusinasi, kejang dan agitasi jika digunakan secara berlebihan. Selain itu, beberapa minyak esensial tidak boleh digunakan pada bayi, ibu hamil atau ibu menyusui. (*)