Find Us On Social Media :

Rina Nose Punya Nama Suci? Benarkah Ia Baru Saja Dibaptis di Daerah Asalnya Jawa Barat?

By Al Sobry, Minggu, 19 November 2017 | 14:12 WIB

Rina Nose Punya Nama Suci? Benarkah Ia Baru Saja Dibaptis di Daerah Asalnya Jawa Barat?

Sambil menyertakan tagar agama katolik, foto ini juga membuat netizen menyimpulkan bahwa Rina Nose telah resmi berpindah keyakinan dari Islam ke Katolik.

Tak cuma akun yang namanya dirahasiakan tersebut, akun lain pun ada yang mengucap selamat atas “kelahiran baru” Rina di keluarga katolik.

Karena, menggunakan hashtag yang sama, nampaknya kejadian pembaptisan Rina Nose terjadi di kota asalnya Bandung, Jawa Barat.

Tentu saja, fenomena ini membuat netizen tak tahan untuk mengomentari status baru Rina.

Atas ramainya pro kontra tersebut, akun @neng_jepret yang pertama menyebarkan mengganti postingannya dan meminta maaf atas berita yang berlum terkonfirmasi tersebut.

(Rina Nose Lepas Hijab, Begini Tanggapan dari Saudara Kembarnya)

Sementara itu selang beberapa waktu kemudian, Rina Nose memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangan itu, ia menyebut dirinya adalah muslim. Nah lho? Apakah keterangan ini hanya menjawab soal wawasan yang didapatnya di Jepang waktu itu, atau soal nama baptisnya?

Berikut yang dibahas Rina pada Sabtu (18/11/2017) ini!

"Banyak orang mengaggap atau menyebut saya pindah agama/murtad atau atheis. Dan “murtad” adalah sebutan yang sangat tdk enak didengar, jika anda setuju. Terlebih saya seorang muslim. Jadi bagaimanapun, saya pikir konyol tentang sebutan itu. Mohon maaf," ucapnya.

"Dan satu lagi utk sebutan “atheis”, anda tolong pahami dulu arti dan maksud istilah itu. Atheis itu sebutan bagi yg tdk percaya tuhan. Salah satu anggapan kaum atheis, dunia atau kehidupan ini terjadi secara kebetulan semata tanpa ada peran tuhan/sang pencipta," lanjut Rina Nose.

Ia meyakini adanya Tuhan yang menciptakan bumi dan seisinya. "Sedangkan jelas sangat tidak mungkin kesempurnaan ciptaan alam semesta dan kehidupan yg begitu indah dan selaras ini terjadi begitu saja terbentuk sendiri secara kebetulan tanpa ada peran zat yang maha agung, maha sempurna, sang pencipta.. Bukan bermaksud menggurui. Sekali lagi mohon maaf," tandasnya. (*)