Find Us On Social Media :

Pemerintah Lakukan Skema Pembiayaan Inovatif, Upaya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Negara!

By Nailul Iffah, Sabtu, 18 November 2017 | 21:27 WIB

Salah satu bentuk pembangunan

(Baca Juga : Perekonomian Indonesia Semakin Maju di Masa Mendatang Berkat Pelaku Usaha Kuliner Dan Fashion)

Hadirnya Tol Becakayu bukan saja dapat menjadi alternatif masyarakat menuju Jakarta atau Bekasi, tapi juga membantu tambahan jaringan jalan tol di Jabodetabok.

Tol juga akan segera tersambung dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono dan Jakarta-Cikampek.

Selain tol, pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) Jakarta serta light rail transit (LRT) Jabodetabek juga terus berlanjut.

Kabar gembira bagi warga Jakarta, pada awal 2019 nanti diperkirakan MRT sudah bisa dinikmati, hal ini menjadi kebanggaan karena MRT kali pertama di Indonesia akan segera terwujud.

Bahkan dengan adanya pembangunan infrastruktur, justru membuat citra Indonesia makin bersinar di kancah internasional.

(Baca Juga : Pelaku Usaha Kuliner Hingga Fashion Menjadi Penggerak Ekonomi Indonesia di Masa Depa)

Menurut laporan Global Competitiveness Index 2017-2018 yang dirilis World Economic Forum pada September lalu, daya saing Indonesia meningkat dari peringkat ke-41 pada 2016 menjadi ke-36 pada tahun ini.

Infrastruktur menjadi salah satu tolak ukur peningkatan daya saing bagi Indonesia.

Tapi, meski adanya peningkatan, sector infrastruktur di Tanang Air masih harus ditingkatkan.

Masih menurut laporan tersebut, kualitas infrastruktur Indonesia ada di peringkat ke-52 dari 137 negara, atau masih tertinggal dibandingkan negara tetangga.

Sebut misalnya Singapura yang berada di peringkat ke-2 atau Malaysia di urutan ke-22.