Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Belakangan, maraknya berita tentang kekerasan yang dilakukan oknum guru pada muridnya membuat publik miris.
Seorang guru yang sewajarnya menjadi teladan bagi murid-muridnya, malah menyaru ancaman bagi anak-anak didiknya.
Tak sedikit orang tua yang gelisah dengan hal ini menjadi lebih peka dengan yang dijalani anaknya di sekolah.
Hal yang sama terjadi di Kolombia.
Ketahuan Selingkuh Dengan Suami Orang, Seorang Wanita Diarak Telanjang Keliling Jalanan
Seperti pengakuan yang dituturkan orang tua murid seorang siswa yang tak disebutkan namanya ini.
Seperti dilansir Grid.ID dari Daily Mail, seorang wali murid melaporkan tindak pencabulan yang dilakukan oknum guru pada anaknya.
Tak tanggung-tanggung guru perempuan ini kerap melemparkan ancaman berupa pemberian nilai jelek pada murid-muridnya.
Sanksi itu akan diberikan jika murid-muridnya menolak ajakan untuk memenuhi nafsu birahinya untuk berhubungan intim.
Rina Nose Punya Nama Suci? Benarkah Ia Baru Saja Dibaptis di Daerah Asalnya Jawa Barat?
Wanita bernama Yokasta (40) ini kerap mengirimkan foto dan video syurnya via whatsapp kepada murid-muridnya.
Puluhan foto yang dikirimkan Yokasta berupa foto syur saat dirinya hanya mengenakan celana dalam bahkan bikini.
Tindakan asusila ini akhirnya terbongkar setelah seorang wali murid membongkar handphone anaknya.
Si anak akhirnya mengaku bahwa gurunya akan memberikan nilai jelek apabila ia enggan melayani nafsu birahi wanita itu.
Modus Yokasta dengan mengundang korban-korbannya ke apartemen pribadi miliknya.
Romantisnya Hamish Daud Pamer Saat Raisa di Dapur, Seksi Banget!
Disana ia mengajak mereka berhubungan badan.
Dan melayangkan ancaman akan memberikan nilai jelek jika korbannya menolak.
Aksi bejatnya ini kemudian viral di Amerika Selatan.
Seorang muridnya, bahkan menyebarkan foto-foto Yokasta ke media sosial dan membeberkan kejahatannya.
Hingga akhirnya wanita ini dituntut hukuman penjara.
Tak berhenti sampai disitu suaminya pun menggugat cerai pengajar di sebuah sekolah di Medelin, Kolombia ini.
(*)