Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Atta Halilintar dan Ria Ricis sukses menjadi konten kreator Indonesia yang meraih 10 juta subscribers di YouTube channelnya.
Mereka bahkan dinobatkan sebagai kreator independen pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara yang mendapatkan Diamond Award.
Namun, d ibalik kesuksesan mereka, ternyata tak sedikit warganet yang nyinyir dan menuding mereka membeli subscriber atau pengikut.
Menanggapi hal tersebut, Ria Ricis mengaku bingung dengan pola pikir netizen. Sebab, selama ini Ria Ricis bahkan tak mengetahui bahwa subscribers bisa diperjual-belikan.
"Justru aku bingung gitu loh. Memang bisa dibeli? Dengan gimana caranya? Kalau followers aku memang tahu karena di instagram aku banyak yang komen tuh kak beli followers," ungkap Atta Halilintar saat ditemui Grid.ID bersama Ria Ricis di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2019).
Baca Juga : Ussy Sulistiawaty Kena Marah Andhika Pratama Gara-gara Main Film Horor
Atta Halilintar pun berpikiran sama dengan Ria Ricis.
Dia menilai sistem di Youtube jauh berbeda dengan jejaring sosial.
Atta Halilintar pun memberikan penjelasan terkait peraturan yang YouTube terapkan kepada para Youtuber, "Iya, kalau instagram aku tahu, banyak orang jual. Tapi kalau YouTube aku pernah lihat ada yang jual ya, pernah. 100 subscribers itu harganya 1 juta dijual. Karena dia nge-hide sendiri dan YouTube benar-benar clearance."
"Jadi kalau misalkan ada akun yang nggak aktif dipotong. Aku pernah kena sehari pemotongan 120 ribu subcriber," ungkap Atta Halilintar.
"Aku pernah juga," timpal Ria Ricis.