Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Siapa yang tak mengenal pasangan Ussy Sulistyawaty dan Andhika Pratama?
Kerap menampilkan keharmonisan di depan publik, pasangan Ussy Sulistyawaty dan Andhika Pratama layak menyandang sebutan couple goals.
Bagaimana tidak, meski telah 7 tahun menikah, baik Ussy Sulistyawaty maupun Andhika Pratama tak pernah diterpa gosip miring berkenaan dengan kehidupan rumah tangga mereka.
Baca Juga : Lokasi Syuting Penuh Aura Mistis, Ussy Sulistiawaty Nekat Bawa Anak Balitanya
Seperti diketahui Ussy Sulistyawati menikah dengan aktor sekaligus presenter Andhika Pratama yang usianya lebih muda darinya pada 21 Januari 2012 lalu.
Pernikahan ini sempat menjadi perbincangan publik lantaran perbedaan usia yang cukup mencolok di antara keduanya, yakni 5 tahun.
Tak hanya itu, sebelum menikah dengan Andhika, Ussy rupanya pernah menjalani biduk rumah tangga dengan orang lain.
Artis 37 tahun ini diketahui pernah menikah dengan suami pertamanya, Yusuf Sugianto.
Baca Juga : Jessica Iskandar Ungkap Harga Tampilan Ussy Sulistiawaty, Capai Miliaran Rupiah Sekali Pakai
Namun, rumah tangga mereka tak berlangsung lama lantaran keduanya memutuskan bercerai dari pada tahun 2006.
Dari pernikahan pertamanya dengan Yusuf, Ussy dikaruniai satu anak bernama Syafa Al Zahra dan ia telah memiliki satu orang anak angkat bernama Nur Amalia Putri.
Meski begitu, perbedaan usia dan status tak lantas menghalangi pasangan ini untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Kini setelah 7 tahun menikah, Ussy Sulistyawaty akhirnya blak-blakan soal reaksi anak-anaknya saat ia akan menikah lagi dengan Andhika Pratama.
Hal ini terungkap dalam acara Ngopi Dara yang tayang di YouTube Trans TV Official, Selasa (19/2/2019) lalu.
Baca Juga : Ussy Sulistiawaty Kena Marah Andhika Pratama Gara-gara Main Film Horor
Ini berawal dari pertanyaan sang host, Nia Ramadhani yang ingin tahu soal kisah awal pernikahan Ussy Sulistyawaty dan Andhika Pratama.
Nia pun penasaran dengan sikap kedua putri Ussy saat tahu ibunya akan menikah lagi.
Pasalnya, bukanlah hal yang mudah bagi seorang anak untuk menerima kehadiran orang baru di kehidupan orang tuanya.
Baca Juga : Syahrini Tampil Modis Pakai Hijab Mewah saat Ziarah ke Makam Sang Ayah
"Waktu awal nikah, kan anak 2. Yang gede umur 4 tahun ya? Waktu itu ngomongnya gimana tuh?" tanya Nia Ramadhani.
Namun, hal berbeda justru diungkapkan Ussy Sulistyawaty.
Baca Juga : Tampilan Terbaru Nagita Slavina dengan Hijab, Cantiknya Bikin Adem!
Baca Juga : Akui Dirinya Penakut, Ussy Sulistiawaty Nekat Berperan di Film Horor
Ussy mengungkapkan ia dan Andhika Pratama berpacaran cukup lama, yakni 4 tahun sehingga anak-anak mulai terbiasa dengan kehadiran presenter ganteng tersebut.
"Pacaranku kan lumayan lama 4 tahun. Jadi, anak-anak mulai terbiasa ngeliat Andhika," jawabnya.
Baca Juga : Tak Selalu Mewah, Luna Maya Tetap Mencuri Perhatian Saat Tampil Simpel dengan T-shirt Ratusan Ribu Rupiah
Ussy pun menjadi terharu saat ingat perkataan sang anak kepada Andhika tepat di hari mereka melangsungkan lamaran.
Rupanya kedua putri kecilnya itu meminta Andhika agar bersedia menjadi ayah mereka.
"Jadi pas acara lamaran malah anak-anak yang ngomong. Om Dhika mau nggak jadi papanya kita?" kenang Ussy.
Baca Juga : Kayak Anak Gadis, Nagita Slavina Pamer Gaya Pakai Kaos dan Jaket Jeans Ala Dilan
Sontak, pengakuan Ussy tersebut membuat kedua host, Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar ikut terharu.
Ussy menambahkan, kedua putrinya sudah terbiasa dengan kehadiran Andhika lantaran telah mengenalnya sejak umur 1 tahun.
Saking sayangnya kepada Andhika Pratama, baik Ara maupun Amel telah memanggilnya dengan sebutan Papa meskipun saat itu belum resmi menjadi ayah sambung mereka.
"Tapi Mbak Ussy anak prosesnya gimana sampai akhirnya manggil Daddy. Sekarang manggil apa?" tanya Jessica Iskandar.
"Papa dong. Semenjak lamaran itu manggil papa tanpa diminta. Udah sayang kan," ujar Ussy.
Baca Juga : Tampilan Sporty Maudy Ayunda Pakai T-shirt Jaring-jaring, Seksi dan Cantik Banget!
Baca Juga : 7 Tahun Berumah Tangga, Andhika Pratama Isyaratkan Tambah Momongan
(*)