Meski demikian, Agus mengaku kagum pada sang ibu yang bereaksi tabah dan kuat saat mendengar kabar kondisi kesehatannya kala itu.
"Bagaimana menyampaikanya, itu berat sekali, akhirnya dengan langkah yang berat, kami masuk ke ruangan tempat Ibu, itu berat sekali.
Saya tidak akan pernah melupakan penggalan cerita kehidupan itu, karena justru Ibu hanya keluar sedikit air mata ketika mendengar itu.
Begitu tabah dan kuatnya." cerita Agus penuh haru.
Agus Yudhoyono juga menambahkan bahwa pada saat itu, bukannya sedih ibunya malah bersikap seolah-olah bersalah karena telah menimpakan kesedihan kepada keluarga.
"Seingat saya, seolah-olah ibu merasa bersalah, karena akhirnya menyusahkan semuanya, begitu," ujar Agus.
Terlebih lagi ketika sang ibu justru meminta maaf kepada ayahnya, SBY karena telah bersikap merepotkan dengan mengidap penyakit sefatal ini.
Baca Juga : Tak Menyangka Dirinya Idap Kanker Darah, Ani Yudhoyono: Rasanya Seperti Palu Godam Menimpa Saya
Momen mengharukan tersebut bahkan sempat ditulis sang ibu dalam catatan jurnalnya selama di rumah sakit.
"Jadi Memo menulis, 'Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita, saya bilang 'Pepo maafkan saya merepotkan Pepo'.