"Allah.. Umi.. Abah (Allah, ayah, ibu) begitu bunyi kata dari mulut Faiz.
"Syukur, sangat bersyukur, karena kami sekeluarga menunggu untuk dengar suara Faiz."
"Walapun Faiz belum berbicara lancar lagi dan hanya bisa berkata perlahan, kami anggap itu sebagai hadiah besar." ujar Mohd.Izahar Kassim, ayah Faiz.
(*)