Find Us On Social Media :

11 Tahun Lalu Sophan Sophiaan Meninggal Saat Lewati Jalur Alas Mantingan, 2 Orang Ini Ceritakan Kisah Mistisnya

By Okki Margaretha, Kamis, 21 Februari 2019 | 21:03 WIB

Tahun 2008 silam, artis senior Sophan Sophiaan bersama rombongan moge Jalur Merah Putih (JMP), pernah melintasi Alas Mantingan. Di sanalah, Sophan Sophiaan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Ditambahkan om Hao lagi, dulunya, jalur Alas Mantingan adalah jalan utama para pasukan kerajaan Mataram kuno dan kini dipenuhi dengan berbagai macam kerajaan tak kasat mata.

Baca Juga : Main Drama Musikal Bareng Istri Menteri, Ini Kesulitan Yang Dialami Artis Senior Widyawati

“Kalau saya lihat memang, kasus yang sering terjadi di sini adalah kasus orang menyebrang dan membanting setir. Orang menyebrang tapi tidak kasat mata.”

“Memang ada “kerajaannya” banyak, termasuk “kerajaan” yang bersifat negatif. Dan menjadi (tempat) pembuangan tumbal pencari pesugihan,” kata om Hao.

Dilansir oleh Grid.ID dari Kompas.com, road show motor gede keliling Pulau Jawa yang digagas Sophan Sophiaan dan teman-temannya berangkat dari Jakarta, 12 Mei 2008 silam.

Baca Juga : Intip Foto Lawas Widyawati, Cantik dan Anggunnya Tak Luntur!

Rutenya dimulai dari Jakarta, Rengasdengklok, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Rembang, Tuban Surabaya, Kediri, Karanganyar, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Bandung, dan Bogor.

Rombongan itu rencananya akan tiba di Jakarta pada 20 Mei 2008, tepat saat bangsa ini merayakan 100 tahun hari Kebangkitan Nasional.

Rombongan Jalur Merah Putih (JMP) 2008 berangkat meninggalkan Kediri pukul 07.00.

Baca Juga : Genap Satu Dekade, Widyawati Selalu Rindukan Sosok Sophan Sophiaan

Sophan Sophiaan mendapat nomor urut lima dalam rombongan touring moge itu.

Tak ada firasat dari teman maupun peserta touring lainnya.

Rombongan tiba di kawasan hutan Widodaren pukul 09.49 WIB.

Tiba-tiba, motor Sophan Sophiaan yang berada ditengah-tengah rombongan terjatuh.

Baca Juga : Dari Mako Brimob, Ahok Tulis Ucapan Ulang Tahun ke Widyawati

Sophan Sophiaan terjatuh dengan posisi tertelungkup, “Saat jatuh posisinya tertelungkup.”

“Tak terlihat adanya luka, kakinya patah dan dari mulutnya keluar darah. Sepertinya luka dalam," ujar peserta JMP 2008 yang saat itu berada di mobil pengawal.

Istri Sophan Sophiaan, Widyawati, ikut dalam rombongan touring tersebut, namun ketika peristiwa ini terjadi, Widyawati ada di dalam mobil pengawal.

(*)