Menurut Jessica Shepherd, MD, pakar kebidanan dan kandungan University of Illinois di Chicago, bagian dalam vagina (mulai dari lubang hingga masuk ke dalam tubuh) mampu membersihkan dirinya sendiri.
Tak perlu mengutak-atik bagian dalam agar tak merusak flora vagina.
Kedua, vagina seharusnya punya pH antara 3,5-4,5.
Baca Juga : 3 Cara Mudah Atasi Ruam Pada Miss V Akibat Pembalut Saat Menstruasi
Ini harus dijaga agar flora yang baik tetap hidup dan tidak bisa ditumbuhi jamur serta bakteri.
Ketika kamu membersihkan vagina dengan cairan pembersih tubuh yang mengandung parfum (pH antara 7-8), berarti kamu sudah merusak pH normal vagina.
Ini bisa menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan bau tak sedap.
Baca Juga : 3 Fakta Miss V yang Wajib Kamu Tahu, Salah Satunya Bisa Berubah Bentuk
"Pembersih tanpa pewangi adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung zat yang berpotensi menyebabkan iritasi," kata Sheperd. Selain itu, sabun padat lebih baik dari sabun cair karena tidak mengandung alkohol setinggi sabun cair.
Namun, yang terbaik adalah pembersih khusus dengan pH 3,5-4, tidak berpewangi, dan tidak mengandung alkohol.
Baca Juga : Tessa Kaunang Lakukan Laser Miss V, Segini Harga yang Harus Dibayarnya
Pasang mata jika ada perubahan pada vagina berupa gatal, kering, atau cairan kental tak wajar.