Ketiga, perhatikan frekuensi kamu membersihkan vagina kurang, mungkin masih ada sisa keringat dan sekresi yang tersisa.
Jika vagina dibersihkan secara berlebihan, kamu bisa mengganggu keseimbangannya.
Baca Juga : Tessa Kaunang Lakukan Laser Miss V Ternyata Persiapan untuk Calon Suami
Membersihkan vagina dengan tangan juga lebih baik ketimbang memakai loofah.
Tekstur loofah bisa membuat luka dan jika pasangan kamu berisiko penyakit menular seksual, itu mudah menular lewat luka tadi.
Bersihkan vagina satu atau dua kali sehari sudah cukup.
Baca Juga : Khawatir Kanker Serviks, Tessa Kaunang Jalani Prose Laser Miss V
Keempat, keringkan dengan saksama menggunakan handuk yang bersih dan lembut.
Jangan digosok-gosok, cukup tempelkan handuk sampai area intim kamu benar-benar kering.
Jaga area intim tetap kering dengan mengganti panty liner atau celana dalam dua hingga tiga kali sehari dalam kondisi normal.
Baca Juga : Awas! Suhu Udara yang Terlalu Dingin Diklaim Bisa Sebabkan Miss V Beku
Setelah buang air kecil, cuci vagina dengan air bersih, lalu langsung keringkan.
Perhatikan arah basuh dubur setelah buang air besar, jangan dari belakang ke depan.
Secara fisiologis, vagina diciptakan mampu mengurus dirinya sendiri dengan cara mendorong keluar kotoran lewat cairan khas yang kamu lihat sehari-hari.
Tugas kamu cuma membersihkan sekresi cairan itu di bagian vulva, menjaganya tidak lembab berlebih, dan mempertahankan pH agar tetap seimbang. (*)