Find Us On Social Media :

Ibu Ini Tertembak 5 Kali demi Lindungi Anaknya, Tapi Orang Malah Menolak Membantunya

By Hyashinta, Minggu, 19 November 2017 | 17:54 WIB

Seorang ibu melindungi anaknya dari insiden penembakan

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Ibu memang sering digambarkan sebagai sosok yang dekat dengan anak.

Tak heran, sejak dalam kandungan ibu sudah punya hubungan spesial dengan buah hatinya.

Naluri melindungi pun telah tertanam sejak ia mengandung.

Dilansir Grid.ID dari Next Shark, seorang wanita Asia ditembak 5 kali saat ia melindungi anak-anaknya dalam serangkaian penembakan yang terjadi di Rancho Tehama, California pada 13 dan 14 November 2017.

(BACA: Tangisan Pedih Mengemis dari Rumah Hingga Puskesmas, Uang 6 Ribu Untuk Obati Telinga, Anak dan Menantu ke Mana?)

Tiffany Phommathep ditembak oleh Kevin Neal yang berusia 44 tahun dalam penembakan Rancho Tehama.

Dalam insiden ini 5 orang tewas dan 12 orang luka-luka awal pekan ini.

Pada Selasa pag, Tiffany sedang mengantarkan 3 dari 4 anaknya ke sekolah.

Saat tiba, tiba-tiba ada seorang pria yang menembak secara beruntutan ke arah mereka.

(BACA: Suami Terisak Tak Kuasa Menahan Tangis, Istri Tercinta Meregang Nyawa Bersama Bayi Usia 48 Jam, Hanya Karena Lakukan Kebiasaan Ini)

Sontak, Tiffany pun langsung melemparkan dirinya ke atas anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun yang duduk di kursi penumpang.

Ia melindungi anaknya dari serangan peluru bertenaga tinggi.

Dia menahan 4 tembakan di pungguh dan bahunya serta 1 peluru di pinggulnya.

"Saya terus berdoa agar penembak itu pergi. Saya tahu saya tidak akan berhasil, " kata Tiffany.

(BACA: Penting! Kamu Harus Tahu Tanda Serta Gejala Kanker Anus)

Ketiga anaknya juga terluka dalam insiden penembakan itu.

John Jr yang berusia 10 tahun ditembak dua kali di betis.

Jake enam tahun ditembak di kaki dan Nikos yang masih berusia 2 tahun terkena pecahan kaca.

Untungnya sang penembak akhirnya mengarahkan perhatian pada korban lainnya.

(BACA: Tak Banyak Orang Tahu ! Inilah Beberapa Masalah yang Sering Terjadi pada Mobil Listrik)

"Dia sangat kesakitan, tapi dia harus melindungi anak-anaknya," kata Johnny Phommathep, suami Tiffany.

Saat itu Tiffany sadar ia membutuhkan bantuan.

Ia berusaha bertahan dan tetap sadar.

Dia masuk ke pom bensin di mana ia dan anak-anaknya menjerit minta tolong.

(BACA: Diculik 9 Bulan yang Lalu, Sang Ayah Tiba-tiba Melihat Anaknya di Tempat Ini, Ternyata Ini yang Terjadi)

Terhitung ada 4 orang berbeda yang mereka temui, namun semua menolak membantu mereka.

"Bisakah kau membantu? Saya tertembak, saya sekarat, dan anak-anak saya berada di dalam mobil," pinta Steffany.

Namun orang-orang menjawab santai kalau mereka hanya memiliki 2 tempat duduk.

Ada pula beralasan bahwa dia sudah terlambat bekerja.

(BACA: Pasangan Pernah Mengeluh Nyeri pada Testis? Hati-hati, Bisa Jadi Ini Penyebabnya)

Itu membuat Tiffany merasa sakit hati.

Gagal mendapatkan bantuan, Tiffany melanjutkan perjalanan sejauh 5 mil.

Akhirnya ia menemukan mobil dan merangkak keluar mobil sambil berdarah-darah.

Tiffany dan anak-anaknya akhirnya dibantu oleh  Phil Johnston.

(BACA: 10 Benda Ini Harus Segera Kamu Singkirkan dari Kamar Mandi!)

Petugas media kemudian merawat mereka di rumah sakit.

Dokter bisa mengambil semua peluru di tubuh Steffany, kecuali yang satu peluru yang tersangkut di pinggulnya.

Suami Tiffany menjelaskan mungkin banyak orang menolak membantu karena tidak ingin terlibat dalam kasus penembakan itu.

Johnny Phommathep hanya bersyukur keluarganya bisa hidup dan pulih. (*)