Setiap kain yang sudah selesai ditaruk pada kamar penyimpanan. Kamar tempat kain itu berada di kamar ketiga yang dilengkapi rak rotan serta berbagai contoh kain maupun pakaian wanita.
Ada 14 orang pekerja yang seluruhnya perempuan berusia 20 tahun ke atas. Mereka terlihat sibuk menggerakkan mesin untuk membuat kain tenun berkualitas.
(BACA: Ternyata Modus Pura-Pura Sakit Untuk Menghindari Jerat Hukum Pernah Terjadi di Negara Ini)
Pada dinding belakang terlihat beberapa gambar motif kain tenun. Adapula struktur manejemen usaha yang sederhana. Usaha tenun dirintis Nur Wahida sejak 2011.
(Tio/tribun-medan.com)