Grid.ID, Medan- Senyum Mulyadi (35) mengembang saat dikunjungi, dan sedang cekatan menjahit pakaian keluarga Bobby Nasution, besan Presiden Joko Widodo.
Sebagai tukang jahit yang bekerja di Necis Tailor, tentu saja Mulyadi sering menjahit pakaian pejabat.
Tapi, ia merasa paling berkesan bisa menjahit pakaian keluarga orang nomor satu di Indonesia.
"Jahit pakaian ini yang paling berkesan karena keluarga Presiden."
(Baca : Setelah Gosok Gigi Jangan Lupa Bersihkan Lidah, Ternyata Ini Beragam Manfaatnya, Penting Juga nih! )
"Pakaian untuk acara pernikahan anak Presiden," ujarnya sembari tersenyum saat menjahit pakaian semi jas keluarga Bobby.
Pria berkulit sawo matang ini mengaku, ada rasa kebanggaan dipercaya jahit pakaian keluarga besan Jokowi.
Ia bersyukur bisa menjahit pakaian secara bagus dan sesuai waktu yang ditentukan.
Saat ditanya apakah merasa cemas, ia menggelengkan kepala sembari berujar bahwa hanya lebih berhati-hati dan teliti, agar tidak mengecewakan pelanggan.
"Senanglah dan puas menjahit keluarga Presiden."
"Tidak ada perasaan cemas, justru lebih hati-hati saja."
"Satu pakaian diselesaikan selama dua hari," katanya.
Ia menambahkan, selama beberapa bulan ini memperlama pulang kerja supaya puluhan pakaian dikerjakan tepat waktu.
(Baca : Pamer Potret Mesra Bersama Mehdi Zati, Tata Janeeta Singgung Soal Pelakor, Kenapa nih? )
Karena itu, dia bekerja mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga selepas magrib.
Manajer Necis Tailor, Rahman Purba mengatakan, sejak dua bulan yang lalu, keluarga Bobby Nasution menempah pakaian.
Ada 34 semi jas pria yang dikerjakan penjahit.
"Pakaian yang dijahit untuk panitia nikah dan beberapa orang keluarga."
(Baca : Beginikah Perbedaan Grand Opening Kue Kekinian Nagita Slavina dengan Ayu Ting Ting? )
"Terakhir, kami terima ada 34 tempahan pakaian yang disebut semi jas," ujarnya.
Ia menjelaskan, kain khas adat Mandailing yang dijahit berasal dari keluarga Bobby Nasution.
Adapun pengerjaan seluruh pakaian mencapai 90 persen.
Artinya, hanya beberapa pakaian yang belum selesai.
Selain itu, katanya, keluarga Bobby Nasution akan mengambil sendiri pakaian.
Kemudian, mencoba pakaian sebelum digunakan pada acara ngunduh mantu pada 26 November 2017.
"Pembuatannya wajar-wajar saja enggak ada kesulitan berarti."
"Kami sebenarnya sudah biasa mengerjakan pakaian termasuk dari kalangan pejahat."
"Sehingga tidak ada kecemasan tersendiri," katanya.
Dia mengklaim, hampir seluruh pejabat di Kota Medan menjahitkan pakaian di Necis Tailor.
Oleh karena itu, pesanan selalu banyak sehingga terbiasa menyelesaikan jahitan sesuai target yang ditentukan.
Sebelum meninggal dunia, Erwin Nasution, ayah Bobby Nasution merupakan pelanggan tetap Necis Tailor.
Oleh sebab itu, keluarga menjahitkan pakaian untuk pernikahan di sana.
"Ayah Bobby memang langganan kami sejak lama."
"Saya kenal sekali sama mendiang karena biasa di sini menjahitnya."
"Untuk harga, off the record enggak bisa disebutkan," ungkapnya. (Jefri Susetio / Tribun Medan)