Grid.ID - Bisa diberikan karunia berupa umur panjang, merupakan nikmat bagi banyak orang.
Namun berbeda dengan Rr. David Goodall, seorang ilmuwan asal Australia yang memilih disuntik mati untuk mengakhiri hidupnya.
Sebelum disuntik mati, David Goodall sempat menyatakan permintaan terakhirnya.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Unik di Dunia, Mulai Dari Taman Neraka sampai Kolam Pemandian dari Wine
Kisah David Goodall ini sukses menarik perhatian publik karena permintaan anehnya.
Dikutip dari The Guardian, Minggu (23/2) ilmuwan yang sudah berusia 104 tahun itu meminta agar disuntik mati saja karena bosan hidup lama.
David Goodall yang lahir di Inggris ini kemudian dikabulkan permintaannya oleh pihak keluarga.
ia kemudian dibawa terbang ke Swiss.
Baca Juga : Manfaat Tersembunyi Rutin Mengonsumsi 6 Siung Bawang Putih, Bagus untuk Kesehatan!
Di Swiss ia lantas dibawa ke sebuah klinik yang mempunyai izin untuk mengakhiri hidup seseorang secara legal.
Sesampainya di sana, Goodall harus mengisi sejumlah dokumen yang menyatakan jika ia benar-benar ingin mati.
"Apa yang saya inginkan," kata Goodall, "adalah untuk negara-negara lain untuk mengikuti jejak Swiss dan membuat fasilitas kematian ini tersedia untuk semua klien, jika mereka memenuhi persyaratan, dan persyaratan tidak hanya dari usia, tetapi kapasitas mental."