Find Us On Social Media :

Tak Pernah Mandi, Wanita Suku Himba di Afrika ini Dinobatkan sebagai Perempuan Terindah, Apa Rahasianya?

By None, Sabtu, 23 Februari 2019 | 16:04 WIB

Wanita suku Himba

Grid.ID - Di dunia ini banyak sekali suku pedalaman yang memiliki tradisi dan kebiasaan unik, salah satunya Suku Himba.

Tinggal di wilayah Afrika yang gersang, Suku Himba dikenal punya kebiasaan unik yakni tak pernah mandi!

Bagi sebagian orang, tak pernah mandi ini mungkin terdengar jorok dan menjijikan, namun wanita Suku Himba justru dinobatkan sebagai perempuan terindah karena kebiasaan unik mereka ini.

Baca Juga : Bertetangga dengan Indonesia, Ternyata Daerah ini Ditetapkan Sebagai Negara Termiskin!

Lantas, apa sebenarnya rahasia wanita Suku Himba hingga bisa mendapatkan predikat perempuan terindah di dunia?

Suku Himba, atau yang juga dikenal dengan nama "suku merah" adalah suku yang berasal dari Namibia utara.

Dengan populasi yang hanya berjumlah sekitar 50 ribu, wanita dari suku ini diakui sebagai yang paling indah di seluruh Afrika.

Baca Juga : Jangan Dianggap Sepele, Kulit Leher Hitam dan Menebal Ternyata Bisa Menandakan Penyakit Berbahaya ini!

Bukan hanya itu saja, kebiasaan suku Himba di Namibia membuatnya semakin dikenal di mancanegara.

Ya, suku Himba dikenal dengan penduduknya yang tidak mandi dengan air.

Hal ini karena lingkungan tempat tinggal mereka menjadi tempat paling ekstrim di bumi dengan iklim gurun yang membuat wilayah tersebut mengalami kekurangan air.

Baca Juga : Tak Perlu Khawatir, Begini 3 Cara Sehat Memasak Mie Instan agar Bebas dari MSG yang Merusak Otak!

Karena tidak mandi dengan air, sebagai gantinya mereka mengoleskan tubuh mereka dengan Otjize.

Mentega dan oker merah yang dapat menjaga kulit mereka agar terlindungi dari matahari dan serangga.

Mereka memilih warna merah karena adanya sebuah kepercayaan yang mengatakan bahwa warna merah adalah simbol dari Bumi dan darah.

Baca Juga : Permintaan Terakhir David Goodall, Ilmuwan yang Memilih Disuntik Mati karena Tak Percaya Adanya Akhirat

Otjize dibuat dengan cara menghancurkan batu oker merah menjadi potongan-potongan kecil.

Kemudian, pecahan tersebut dicampur dengan lemak dan mentega yang telah dipanaskan menggunakan asap.

Lapisan merah yang terdapat dalam oker dapat membantu melawan radiasi matahari yang menyengat, sekaligus menjaga kulit tetap lembap.

Baca Juga : Percaya akan Hidup Kembali, ini 7 Fakta Wanita Cimahi Nekat Simpan Jasad Suami dan Anaknya di Dalam Rumah

Wanita suku Himba menyakini bahwa hanya dengan menggunakan otjize, tubuh mereka akan tetap bersih tanpa harus mandi dengan air.

Tidak hanya pada tubuh saja, wanita suku Himba juga menggunakan otjize di bagian rambut.

Sebelum dilumuri dengan otijize, rambut para wanita harus dibentuk seperti kepangan.

Baca Juga : Manfaat Tersembunyi Rutin Mengonsumsi 6 Siung Bawang Putih, Bagus untuk Kesehatan!

Tidak hanya untuk mempermudah pemakaian otjize, kepangan tersebut juga digunakan sebagai penanda status mereka.

Bagi wanita yang belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya menjadi dua.

Sedangkan untuk wanita yang telah menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya dalam jumlah banyak.

Baca Juga : Tak Perlu ke Dokter, Begini 7 Cara Ampuh Pulihkan Potensi Gigi Berlubang yang Praktis dan Alami

Hal ini juga berlaku bagi pria dari suku Himba.

Bagi pria yang belum menikah, mereka akan menata rambutnya seperti bentuk tanduk di kedua sisinya.

Sedangkan pria yang sudah menikah, mereka hanya menutup rambutnya dengan menggunakan penutup kepala dan tidak perlu mengubah bentuk rambutnya. (*)

Artikel ini pernah tayang di NationalGeographic.grid.id dengan judul "Tidak Mandi, Wanita Suku Himba Tetap Dianggap Sebagai Wanita Terindah"