Seperti salah satu pengalaman sang kakak, Atrie Irawan yang juga pernah mengidap kanker, yang menurutnya jika dibawa pengobatan di luar negeri butuh banyak waktu.
"Contoh yang paling deket kakak saya ini dia nggak mau ngantre waktu operasi wajar orang baru didiagnosa kena kanker payudara. Dia kan bermutasinya tidak dalam hitungan detik wajar kalau orang mau buru-buru keluar negeri biar selesai karena pengin buru-buru selesai kembali lagi semua butuh proses nggak mungkin langsung ikhlas," ungkap Ria yang didampingi sang kakak.
"Intinya kalau menurut aku. Kalau pengobatan di luar negeri tergantung individunya kalau saya orangnya panik. Kalau ada yang mendadak gua harus beli ini itu lagi belum pendamping. Ya jujur aja secara finansial aku bukan berlebih aku pede aja dengan pengobatan di Jakarta. Menurut aku di manapun itu tergantung individual," timpal Atrie Irawan.
Kendati begitu segalanya pengobatan pun dilakukan Ria demi kesembuhan dari penyakit kankernya. Hingga perjuangannya pun berbuah manis, dan dinyatakan bersih dari sel kanker sejak awal tahun 2017. (*)