Grid.ID- Terjadi lagi kasus kekerasan dalam rumah tangga, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri yang tengah hamil besar.
Kejadian tersebut membuat heboh warga Sungar Serut, Bengkulu, Kamis (21/2/2019).
Sang suami tega memenggal kepala istrinya karena masalah sepele.
Ia juga secara sadis menyayat perut istrinya yang sedang hamil tua.
Baca Juga : Sudah Terima Undangan, 2 Orang Terdekat Syahrini dan Reino Barack Konfirmasi Kabar Pernikahan Mereka
Beruntung sang jabang bayi berhasil diselamatkan.
Ia adalah Romi Septiawan (30) yang tega menghabisi nyawa istrinya sendiri Erni Susanti (29).
Di tangan suaminya sendiri, Erni Susanti tewas secara mengenaskan.
Erni ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Jalan Irian Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Kamis.
Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (24/2/2019), Erni sempat memberikan isyarat agar janin di dalam perutnya diselamatkan.
Romi pun langsung menyayat perut istrinya dan mengeluarkan sang bayi.
Baca Juga : Deretan Penampilan Seksi Syahrini dalam Balutan Gaun Belahan Tinggi
Romi mengaku saat sang istri sekarat sempat memberikian isyarat agar janinnya diselamatkan.
Saat bayi dikeluarkan, Romi kemudian meminta tolong kepada sang kakak agar sang bayi diselamatkan.
"Iya saya potong (penggal). Terus dia kode saya ambil anaknya," terang Romi.
Pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi masalah sepele.
Romi Setiawan tega membunuh Erni setelah naik pitam tak diberi password HP.
Baca Juga : Ajak Anaknya Bunuh Diri Sambil di Peluk, Alasannya Bunuh Diri Terungkap dari Surat Terakhirnya
Baca Juga : Dikabarkan akan Menikah dengan Reino Barack, Begini Penampilan Anggun Syahrini Kenakan Kebaya Modern
Menurut Romi, sudah empat bulan dirinya meminta agar diberi tau password HP kepada korban.
Tetapi korban tak kunjung memberi tahu.
Selama itu pasangan suami ini sering bertengkar karena masalah yang sama.
Hingga akhirnya peristiwa nahas ini terjadi hingga Erni menjadi korbannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle dengan judul, “Kasus Suami Bunuh Istri, Korban Sempat Beri Isyarat Agar Bayi di Perutnya Diselamatkan, Malah Sadis!”