Ada foto di berbagai lokasi seperti di mobil, cermin kamar mandi, maupun di tempat kerja.
Ditemukan beberapa cewek itu memang aktif di media sosial.
Sialnya, foto mereka di Instagram dan Facebook telah dicuri dan disalahgunakan.
(BACA: Nggak Nyangka! Ternyata Ini Manfaat yang Kamu Dapat Saat Rutin Sisir Rambut)
Ketika The Star mencoba menghubungi salah satu akun porno ini, admin mengatakan bahwa semua cewek yang ada di katalog adalah anaknya.
Pelanggan tinggal mengirimkan sejumlah uang dan admin akan mengatur semuanya.
Tidak ada pilihan untuk membayar di tempat sehingga banyak pelanggan akan tertipu.
Setelah pengguna ini membayar jumlah penuh, admin kemudian akan menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Kejadian semacam ini memang bukan hal baru, namun kita tetap harus berhati-hati.
Korban yang yang fotonya dicuri hanya bisa mengajukan kasus ini sebagai kasus penghinaan.
Masalahnya tidak semua orang mampu untuk membayar biaya hukumnya.
Kebanyakan orang tidak sadar bahwa hal-hal yang mereka unggah secara online dapat digunakan secara bebas oleh pihak ketiga untuk tujuan apa pun. (*)