Find Us On Social Media :

Suka Foto Selfie? Hati-hati, Siapa Tahu Fotomu Dicuri untuk Hal Ini

By Hyashinta, Senin, 20 November 2017 | 17:54 WIB

Foto di media sosial dicuri untuk tujuan jahat

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Mengunggah foto di media sosial sepertinya cukup lumrah di zaman sekarang.

Tapi sudahkah kamu membaca ketentuan yang ada di media sosial itu?

Apakah orang lain memperbolehkan mengambil fotomu?

Dilansir Grid.ID dari The Star, ada akun Twitter tak bermoral yang mencuri foto-foto orang lain.

(BACA: Lakukan Hal Ini Pada Bibirmu Untuk Menarik Daya Tarik Pria)

Mereka menggunakannya untuk menjual layanan prostitusi.

Media sosial memang menjadi salah satu sarana untuk menawarkan praktik porstitusi.

Layanan itu berkisar video seks dan pelacuran.

Cewek mana yang mau wajahnya ikut menjadi isi katalog sebuah prostitusi?

(BACA: Yakin Bercerai, Istri Aldi Taher Tolak Gandengan Tangan!)

Namun kenyataannya akun Twitter itu mengambil banyak foto selfie para cewek-cewek.

Ada foto di berbagai lokasi seperti di mobil, cermin kamar mandi, maupun di tempat kerja.

Ditemukan beberapa cewek itu memang aktif di media sosial.

Sialnya, foto mereka di Instagram dan Facebook telah dicuri dan disalahgunakan.

(BACA: Nggak Nyangka! Ternyata Ini Manfaat yang Kamu Dapat Saat Rutin Sisir Rambut)

Ketika The Star mencoba menghubungi salah satu akun porno ini, admin mengatakan bahwa semua cewek yang ada di katalog adalah anaknya.

Pelanggan tinggal mengirimkan sejumlah uang dan admin akan mengatur semuanya.

Tidak ada pilihan untuk membayar di tempat sehingga banyak pelanggan akan tertipu.

Setelah pengguna ini membayar jumlah penuh, admin kemudian akan menghilang dan tidak bisa dihubungi.

(BACA: Hadir ke Kondangan, Ternyata Momo Geisha Menenteng Tas Mini Seharga 1 Unit Mobil, Bikin Kamu Nelen Ludah!)

Kejadian semacam ini memang bukan hal baru, namun kita tetap harus berhati-hati.

Korban yang yang fotonya dicuri hanya bisa mengajukan kasus ini sebagai kasus penghinaan.

Masalahnya tidak semua orang mampu untuk membayar biaya hukumnya.

Kebanyakan orang tidak sadar bahwa hal-hal yang mereka unggah secara online dapat digunakan secara bebas oleh pihak ketiga untuk tujuan apa pun. (*)