Grid.ID - Proyek seni bisa terinspirasi dari manapun dan oleh siapapun.
Seni bukan hanya sekedar selara, seni adalah nilai yang berasal dari jiwa manusia.
Apakah kejadian buruk dan tragis bisa memberikan inspirasi?
Seniman dan arsitek Suriah bernama Mohamed Hafez menjawabnya, seperti yang dikutip dari laman trendhunter.
Ia berkolaborasi dengan mahasiswa Wesleyan Ahmed Badr membuat seni yang berbeda dari yang lainnya.
(BACA JUGA: Bukan Hanya Es Batu, 7 Makanan Ini Lebih Baik Disimpan dalam Keadaan Beku, Kira-kira Apa Aja ya?)
Mengerti tanah airnya menjadi langganan perang dan kekerasan keduanya membuat proyek seni 'pengungsi'.
Berbekal 10 koper, Hafez dan Ahmed membuat 10 cerita dalam upaya memanusiakan pengungsi perang.
Instalasi seni multimedia ini terdiri dari koper yang berubah menjadi rumah pengungsi.
Bangunan, rumah, ruangan dan lanskap yang hancur akibat perang diciptakan kembali dalam bentuk miniatur.
Suara orang-orang yang melarikan diri dari tempat seperti Afghanistan, Kongo, Irak, Sudan dan Suriah dimasukkan ke dalam bagasi.
(BACA JUGA: Ayudia Bing Slamet Lebih Mementingkan Hal Ini Di Anak-Anaknya Dari Pada Bakat)