Find Us On Social Media :

Bersedia Damai dengan Meldi, Dewi Perssik: Sujud Sama Saya, Minta Maaf

By Winda Wahdania, Selasa, 26 Februari 2019 | 12:17 WIB

Rossa Meldianti dan Dewi Perssik

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID-Kisruh antara tante dan keponakan, Dewi Perssik dan Rosa Meldianti masih terus berlanjut.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Meldi pun masih bersikeras membuat laporan untuk memenjarakan Dewi Perssik juga.

Menanggapi hal tersebut, pemilik goyang gergaji itu nampaknya tak merasa sedikitpun takut.

Baca Juga : Perseteruannya dengan Rosa Meldianti Tak Kunjung Usai, Dewi Perssik: Lu Cuma Kasih Penyakit ke Papi Gue!

Dalam tayangan Barista yang dipublikasikan pada kanal YouTube Starpro Indonesia (25/2), Dewi Perssik mengatakan ia tak takut dengan laporan Meldi.

Ia mengaku akan lebih baik jika Meldi berhasil menyeret namanya ke bui.

"Seandainya dia mambawa saya dan menjadikan saya tersangka, akan lebih baik, orang umum akan lihat dipengadilan nanti, orangtua saya bisa dijadikan saksi," kata Depe.

Baca Juga : Jika Ingin Berdamai, Dewi Perssik Minta Rosa Meldianti Sujud Kepadanya

Dewi Perssik pun menerangkan awal konflik bersama Ibunda Meldi.

Istri Angga Wijaya itu menuturkan bahwa Ibunda Meldi pernah meminta uang senilai Rp 70 juta untuk biaya pernikahan kakak Meldi.

Dari sanalah permasalahan awal mulai terjadi.

"Saya tanya sama ibunya Meldi, ketika kalian susah siapa yang kalian telfon? Pernah nggak saya bilang tidak untuk kebuuhan kalian? Amnesia nggak? urusan saya sama orang tuanya (Meldi) kan cuma karena transferan yang telat itu," ujar Depe.

Baca Juga : Rosa Meldianti Ingin Damai, Dewi Perssik Ajukan Syarat Buka Pintu Perdamaian

"Jadi ibunya pernah minta uang Rp 70 juta untuk biaya pernikahan, awalnya seperti itu, dan sampai sekarang anaknya dendam dan ambisinya jadi artis tinggi ya kesampean," sambungnya.

Depe sendiri mengaku jika untuk berdamai dengannya cukup mudah.

"Berdamai itu cukup ketemu dengan saya, cukup peluk sama saya, sujud kalo perlu minta maaf," tegasnya.

(*)