Find Us On Social Media :

Kisah Pembunuh Bayaran Paling Ditakuti di Indonesia: Kalo Saya Eksekusi, Nggak Boleh Ada yang Ikut Campur

By Aditya Prasanda, Selasa, 21 November 2017 | 13:43 WIB

kolase

Segala pengalamannya saat jadi tentara membuat Iwan tidak begitu kesulitan dalam menghilangkan nyawa orang lain.

Dalam wawancaranya, Iwan menjelaskan bagaimana tekniknya saat mendapat orderan untuk membunuh seseorang.

Gara-gara Tikus, Seorang Warga Surabaya Meninggal: Badannya Menguning dan Muntah-muntah

Iwan selalu melakukan pengamatan terhadap calon korban selama beberapa hari, bisa sampai satu minggu.

Ia mempunyai cara sendiri dalam melaksanakan tugas, tidak mau orang yang memerintahnya ikut campur untuk urusan eksekusi.

Menurut On The Spot, target Iwan biasanya adalah orang-orang kaya yang dianggap menjadi pesaing orang yang memberikan orderan.

"Itu ada satu perjanjian. Kalau saudara menyuruh saya, di lapangan jangan ikut campur," kata dia.

Faisal Harris Akui Pukul Anak Perempuannya yang Labrak Jennifer Dunn! Ia Ungkap Bagian yang Dipukul dan Alasannya

Iwan menyebutkan dirinya tidak memikirkan soal nyawa orang, ia hanya melihat bayaran yang menantinya.

"Melihat bayaran, saya sudah tidak memikirkan apa-apa lagi," kata Iwan.

Adapun jumlah bayaran Iwan untuk sekali membunuh, harganya tidak menentu.

Mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 25 juta.