Ia dijuluki "Angel with Broken Wings", "Ball King with One Leg" dan "Magic Boy" oleh para penggemarnya.
Dia berhasil menunjukkan optimismenya di usia yang sangat muda walau dalam kondisi terbatas.
Sebagai anak laki-laki, dia selalu bermimpi menjadi bintang sepakbola di Tiongkok.
Ia mulai berlatih lebih dari 10 tahun yang lalu di sekolahnya di kota Shanwei.
Dia bermain di sekolah tersebut selama sekitar dua tahunn.
Akhirnya ia dipilih untuk bergabung dengan Tim Pemuda Shenzhen pada usia 9 tahun.
Dia mendapat kesempatan untuk menjadi pemain sepak bola profesional di Prancis setelah pramuka Prancis tertarik pada bakatnya sebelum dia akhirnya didiagnosis menderita penyakit ini pada tahun 2009.
(BACA: Kasusnya Sering Dibuat Bahan Candaan, Gracia Indri: Ini Bukan Sebuah Lelucon)
Mimpinya menjadi striker terkenal hancur pada tahun keempatnya berlatih dengan tim lokalnya.
Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter terpaksa mengamputasi kakinya.
Ia mengidap jenis kanker tulang langka yang disebut osteosarcoma.