Find Us On Social Media :

Siapa Bilang Kecoak Tak Ada Gunanya? Di Negara Ini Kecoak Bak Pahlawan

By Hyashinta, Selasa, 21 November 2017 | 17:19 WIB

Manfaat kecoak bagi proses daur ulang

Kecoak yang dapat memakan apa saja dan hanya meninggalkan sedikit residu sangatlah bermanfaat.

Kecoak memiliki umur sekitar satu tahun dan ketika mereka mati, tubuh mereka dibuat menjadi pakan ayam.

Tubuh mereka dilaporkan tinggi protein dan rendah lemak, jadi mereka sangat baik untuk hewan.

(BACA: Biar Nggak Salah Kaprah ! Ini Loh Bedanya WiFi dengan Hotspot, Biasanya Kamu Nyari WiFi apa Hotspot?)

Karena kecoak tidak pilih-pilih makanan, hewan ini setiap hari makan limbah dapur dari berbagai kantin dan restoran di Zhangqiu.

Limbah itu akan dipompa ke dalam wadah kaca melalui pipa.

Kecoak kemudian akan melahap sampah sampai kenyang.

Kementerian Pertanian Tiongkok telah menyetujui rencana ini dan bahkan menguji kecoak tersebut.

(BACA: Jelang Upacara Pemberian Marga, Kahiyang Ayu Tampil Elegan dengan Nuansa Merah Muda, Pantes nih Bobby Cinta!)

Kecoak mati bahkan tidak mengandung zat berbahaya.

Faktanya, tubuh mereka mengandung 71,2 persen protein, yang merupakan jumlah yang lebih tinggi daripada ikan patin Peru.

Persepsi kita tentang kecoak adalah bahwa mereka adalah serangga kotor yang akan buang air besar atau kotor makanan kita.

Namun, Li Yanrong, pendiri pabrik daur ulang kecoa, mengatakan bahwa dia telah mempelajari dan mengamati kecoak dan mereka tidak seperti itu.

(BACA: Merasa Pernah Ada Di Posisis yang Sama, Nikita Mirzani Anggap Wajar Tindakan Shafa Pada Jennifer Dunn!)

Sebenarnya, dia berkata, "Kecoak tidak pernah buang air besar atau merangkak melebihi apa yang mereka makan. Mereka biasanya mengitari makanan dan makan dari luar ke dalam. Mereka juga makan sesuai gilirannya, daripada berebut satu sama lain.

Saat ini, makanan ayam "sehat" dari limbah kecoak ini populer di Jinan, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen dan Beijing, dan telah terbukti membuat ayam tumbuh lebih kuat dan lebih cepat. (*)