Find Us On Social Media :

Memilukan, Diduga Anjing Ini Mati Karena Patah Hati Setelah Ditinggalkan Pemiliknya di Tempat Ini

By Hyashinta, Selasa, 21 November 2017 | 17:28 WIB

Seorang anjing patah hati meninggal

Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta

Grid.ID - Apakah kamu pernah berpikir untuk meninggalkan hewan peliharaanmu di tempat umum?

Jika pernah, maka ada baiknya kamu membaca artikel ini.

Dilansir Grid.ID dari Daily Mail, seekor anjing kecil yang malang telah ditinggalkan di bandara.

Anjing yang setia itu ditemukan di sebuah terminal di bandara Palonegro dekat Bucaramanga, Kolombia.

(BACA:Almarhumah Laila Sari Dimakamkan di TPU Karet Bivak, Didekatkan Dengan Sosok Ini)

Ternyata anjing itu telah menghabiskan waktu sekitar sebulan untuk mengembara di bandara.

Akhirnya anjing itu diselamatkan oleh tempat penampungan hewan.

Anjing yang patah hati, yang diberi nama "Nube Viajera" atau Wandering Cloud oleh dokter hewan yang merawatnya, terlihat berkeliaran di sekitar bandara dan mengendus orang.

Dia tampak seperti sedang mencari seseorang.

(BACA: Wow, Polisi Viral Setelah Mengacungkan Jari Tengahnya, Ternyata Polisi Itu Kesal Karena Hal Ini)

Salah satu dokter hewan berkata, "Dianggap ada pemilik dan rumah dan dia meninggalkannya karena anjing itu tidak pernah meninggalkan bandara."

Anjing itu menunggu dengan sabar menunggu sang pemilik yang tak pernah datang lagi.

Namun, anjing yang awalnya sehat segera menyerah pada kehidupannya.

Dia terlalu tertekan untuk makan apapun meskipun penumpang dan pekerja menawarkan makanan dan air.

(BACA: Kasusnya Sering Dibuat Bahan Candaan, Gracia Indri: Ini Bukan Sebuah Lelucon)

Dia terlihat terbaring tak berdaya di ujung terminal dan kondisinya memburuk dengan cepat.

Akhirnya, seseorang memanggil kelompok penyelamatan hewan terdekat, yang membawanya kembali ke tempat penampungan untuk perawatan.

Namun saat itu sang anjing terlalu lemah untuk berdiri.

Dr Alejandro Sotomonte, salah seorang dokter hewan mengatakan, "Kesehatan anjing memburuk dalam hitungan 48 jam, meskipun kami memberinya makanan dan obat-obatan melalui suntikan intravena. Dia jatuh ke dalam kesedihan dan depresi dan tidak bertahan hidup.

(BACA: Gracia Indri Tengah Menikmati Masa-masa yang Dilaluinya Saat Ini)

Dokter hewan yang merawatnya mengatakan penyebab kematiannya adalah depresi.

Dokter juga mengatakan bahwa sebelum kematiannya, berat badannya normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit serius.

So, bagi kamu yang ingin meninggalkan hewan peliharaanmu, pikirkan 2 kali sebelum melakukannya ya! (*)