Kekasihnya, Annabella yang pertama Andovi beri tahu mengenai penyakit mentalnya.
Melalui saran Sang Kekasih, Andovi bertemu dengan seseorang yang juga mengalami depresi.
Andovi menuturkan selang dua minggu setelah ia bertemu dengan orang tersebut, depresinya tiba-tiba menghilang.
Tentu saja Andovi senang, namun ternyata depresinya tidak berakhir begitu saja.
Baca Juga : Para Undangan Dilarang Menggunakan Ponsel Selama Akad Nikah Reino Barack dan Syahrini
Akhir Oktober 2018, depresinya kembali muncul lagi tanpa alasan dan itu membuat Andovi menyimpan rapat-rapat penyakitnya dari siapapun.
Ia menuturkan jika ia takut dicap sebagai pencari perhatian.
Setelah proses introspeksi diri yang panjang, akhirnya Andovi memutuskan untuk membuat video mengenai kesehatan mentalnya di kanal YouTube skinnyindonesian24, pada 6 Januari 2019.
Tujuan Andovi membuat video itu dengan tujuan supaya orang-orang yang mungkin mengalami depresi sepertinya tidak merasa sendirian.
"I did that dengan tujuan siapa tahu ada satu orang yang nonton video ini and felt how I felt, when I talk to my friend, kalau mereka merasa 'wow, ini i'm not alone'," ungkap Andovi.
Lebih lanjut, Andovi menyebutkan jika ketakutan terbesarnya yakni ia tidak tahu kapan depresi itu akan terjadi lagi padanya, meskipun saat ini (saat video bersama Raditya Dika itu dibuat) ia merasa baik-baik saja.
(*)