Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dikenal sebagai sosok yang jenaka.
Pria yang tengah menjalani pendidikan di negeri singa ini rupanya memiliki bermacam bisnis.
Di antaranya adalah bisnis clothing, bisnis kuliner, dan bisnis di bidang hiburan (games).
(BACA: Perhatikan, Ada yang Janggal Dari Foto Prewedding Pasangan Ini! Terlihat Cantik, Tapi Kok...)
Bisnis games yang dinamakan 'Hompimpa Games' ini merupakan kolaborasi Kaesang bersama kakaknya, Gibran.
Mereka membuka store di Surakarta dengan produk andalan card game yang terbagi menjadi Math Cat, The Art of Batik, dan Acaraki.
Math cat merupakan card game yang bertujuan mengajak bermain sekaligus belajar matematika.
Untuk The Art of Batik bertujuan untuk memberi edukasi tentang batik yang merupakan warisan luhur bangsa Indonesia.
(BACA: Bisa Membakar Kalori Lebih Banyak Dibanding Olahraga, Ini Fakta Lain Seputar Ciuman)
Dengan game tersebut, kita diajak untuk memahami dan mengikuti proses pembuatan batik yang menjadi inti dari permainan ini.
Sedangkan, game Acaraki bercerita tentang para peramu jamu di zaman Majapahit, atau biasa disebut sebagai Acaraki.
Pemain akan berperan sebagai salah satu murid dari Ra Tanca, Acaraki terhebat di Majapahit.
Pemain akan bersaing untuk mengobati penduduk di lima wilayah Majapahit, Daha, Kahuripan, Matahun, Wengker, dan Tumapel.
(BACA: Pernah Dengar Demam Kuning? Simak Penjelasannya)
Jika kita lihat dari games di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa semuanya memiliki sisi edukasi tersendiri.
Sayangnya, keberadaan games ini kurang mendapat respon positif dari para netizen.
Berdasarkan pantauan Grid.ID, beberapa netizen justru mengkritisi hal tersebut.
Kritikan itu dapat kita jumpai pada akun twitter Kaesang.
"Coba dong anak presiden itu membuat perpustakaan keliling di pelosok-pelosok desa, agar bermanfaat.
Ini malah membuat game, emang anak main game bisa cerdas?" tulis pemilik akun @arfun12.
Seolah tak ingin terjadi kesalahpahaman yang berkelanjutan, Kaesang pun memberi tanggapan terhadap kritikan tersebut melalui Instagramnya.
"Terima kasih untuk masukannya, perlu klarifikasi sedikit.
Games yg kami @hompimpagames buat adalah games yg sangat menonjolkan budaya indonesia dan isu yg sangat relevan dgn keadaan sekarang.
Game anak rimba mengajarkan kita tentang anak suku dalam dan kelestarian alam.
The art of batik adalah game tentang proses pembuatan batik.
Acaraki adalah game tentang peramu jamu di jaman majapahit.
Sengal Senggol Gang Damai adalah game yg mengajarkan toleransi dan hidup bermasyarakat.
Math Cat mengajak bermain dan belajar matematika dengan kucing2 lucu," tutur Kaesang.
Kaesang pun memberi penegasan bahwa games tersebut memang mengandung sisi edukasi yang sangat bermanfaat.
Dan tentunya, cocok untuk dimainkan anak-anak Indonesia. (*)