Grid.ID - Pukulan seorang petinju memang sangat kuat.
Selain kuat, juga sangat cepat.
Sehingga orang biasa yang terkenanya akan langsung kolaps.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post, maka para petinju hanya boleh menggunakan tinjunya di dalam ring pertandingan.
(BACA JUGA: Duh Kasihan, Ternyata Laila Sari Sering Kelaparan Di Rumahnya Sendiri)
Seorang petinju sekaligus pelatih bernama Xu Ding (32 tahun) asal Sichuan, Tiongkok ditangkap polisi.
Ia ditangkap polisi lantaran ada laporannya dirinya menganiaya istrinya, Zhao Pan.
Xu memukuli dan menampari istrinya yang mempunyai anak bayi berusia 17 bulan.
(BACA JUGA: Kamu Kecanduan Drama Korea? Ternyata ini loh 4 Penyebabnya)
Ketika menganiaya istrinya, Xu melakukannya di dalam kamar.
Hal ini diketahui oleh Ibu Xu, Ding.
Ia meminta agar anaknya berhenti memukuli istrinya sendiri.
Tapi tak digubris oleh Xu.
Setelah memukuli istrinya, Xu lantas mengurungnya di kamar selama 3 hari.
(BACA JUGA: Masih Kayak Anak ABG, Penampilan Alice Norin Bikin Jatuh Hati Kala Kenakan Outfit Denim, Manisnya Kebangetan!)
Ketika kembali ke kamar istrinya, Xu mendapati istrinya tak sadarkan diri setelah muntah darah.
Xu lantas memanggil ambulans.
Zhao dirawat di rumah sakit.
Namun ia meninggal 3 hari kemudian.
Ia meninggal lantaran kerusakan otak akibat dihajar oleh suaminya.
Xu ditangkap beberapa jam kemudian setelah kematian istrinya.
Polisi setempat mengatakan bahwa Xu berada di bawah pengaruh obat-obatan methamphetamine.
(*)