Pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Deni bersama lima rekannya masuk ke lubang hingga 10 meter.
Dirinya menjelaskan kalau awalnya biasa saja dan nampak ratusan orang sedang memukul bebatuan mencari emas.
Satu jam kemudian, Deni melihat bebatuan kecil mulai berjatuhan.
Deni kemudian mendengar bunyi seperti hembusan angin.
Secara tiba-tiba, seluruh dindingnya saat itu ambruk.
Deni mengatakan seluruh penambang dan rekannya tertimbun tanah.
"Kaki saya terjepit batu dan mayat penambang lain," kata Deni.
Deni yang terjebak hanya bisa berdoa dan kepada Tuhan agar dirinya selamat.
Saat itu Deni terjebak di sebuah titik yang berukuran sekitar 3 meter x 3 meter.