Pengguna Twitter Paul Mottershead mengatakan, "Itu bukan bintang jatuh. Lebih mirip meteorit besar."
Pengguna Facebook Nikolai Gibson mengatakan, "Saya tidak suka salah satu dari mereka menyentuh pesawat terbang."
Baik meteor dan meteorit terbentuk dari meteoroid, partikel kecil dari komet atau asteroid yang mengorbit Matahari.
Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer bumi dan uap air, ia menciptakan meteor, sebuah fenomena ringan yang lebih dikenal sebagai bintang jatuh.
(BACA: Benarkah Tiongkok yang Kemungkinan Besar Akan Bertemu Alien?)
Sebuah meteoroid yang bertahan melalui atmosfer bumi dan mendarat di permukaan bumi disebut meteorit.
Ini bukan pertama kalinya dalam beberapa hari ini sebuah misteri 'meteor' telah menjadi berita utama.
Kemarin, NASA sekali lagi dituduh menutupi keberadaan kehidupan alien, setelah seorang astronot menangkap rekaman UFO.
Meskipun ada jaminan dari badan antariksa bahwa itu hanyalah sebuah meteor, para ahli teori konspirasi tetap yakin bahwa itu adalah bukti terrestrial ekstra.
(BACA: Jangan Lewatkan! Hujan Meteor Akan Terjadi Nanti Malam, Gini Cara Lihatnya)
Astronot Italia Paolo Nespoli membagikan klip tersebut, yang menunjukkan bola api yang menyala-nyala menuju atmosfer bumi.
Anggota awak ISS mengatakan bahwa dia yakin bahwa benda itu bisa berupa puing-puing ruang angkasa, namun agen antariksa telah menolak penjelasan ini. (*)