Find Us On Social Media :

Digebuk Pakai Bambu dan Dilempar ke Bak Pick Up, Seorang Pria Dihakimi Warga, Diduga Larikan Sepeda Motor

By Ahmad Rifai, Rabu, 22 November 2017 | 03:32 WIB

Dihajar di jalan | Facebook/Yuni Rusmini

"Karena sebagian masyarakat sudah tak percaya lagi dengan hukum yang ada di negara ini."

"Hukum yang tumpul ke atas dan sangat tajam ke bawah."

"Hukum tak lagi ada arti bagi mereka para cukong dan elit politik pemakan uang rakyat."

(Baca juga: The Power of Emak, Bak Sirkus Wanita Ini Bawa Dua Anaknya di Keranjang! Ekstrim Banget)

"Baru maling motor, belum tentu dinikmatinya udah sebegitu sadisnya menghakimi," tulis Rini Nurjannah.

"Apa kabar sama yang maling uang rakyat dan sudah dinikmatinya."

"Jangan main hakim sendiri."

"Kasian, itu orang bukan binatang."

"Kayak kalian baik saja."

(Baca juga: Dua Orang Ini Nekat Naiki Kap Mobil yang Sedang Jalan Karena Alasan Ini! Duh, Bahaya Banget sih)

Yati Sopyan juga menulis hal yang hampir serupa.

"Memang betul dia salah."

"Tapi gak perlu juga main hakim sendiri."

"Masih banyak penjahat kelas kakap yang masih berkeliaran di luar sana yang memakan uang rakyat."

"Harusnya mereka yang dapat hukuman langsung dari rakyat karena mereka memakan uang rakyat."

(Baca juga: Begini Jadinya Bila Emak-Emak Ngasih Tips Agar Lipstik Tetap Awet, Bisa Jadi Saran Buat Pasangan Nih)

Lalu Roman Achmad melempar dugaan.

"Inikah budaya Indonesia-ku?"

"Manusia yang begitu beringas dan dengan buasnya jika melihat manusia lain bersalah harus dipukul dan dibunuh."

"Kenapa gak dimakan saja sekalian mangsamu itu."

(Baca juga: Resmi, Gunung Agung Meletus, Ini 5 Fakta Singkat yang Perlu Kamu Ketahui)

Bagaimana menurut kamu tentang kejadian ini.

Pantaskah terduga maling tersebut dihakimi hingga tewas?(*)