Sayangnya, Shiddiq yang sibuk dengan teleponnya tidak terlalu memperhatikan Reyhana.
Setelah menangis selama dua menit, sang bayi menjadi pendiam dan tidak responsif.
Baru setelah itu sang ayah akhirnya mengeluarkan botolnya.
Khawatir bahwa dia akan disalahkan atas apa yang telah terjadi, Shiddiq diam-diam meletakkan bayi itu kembali ke tempat tidurnya dan menepuk punggungnya.
Pukul 10.20 pagi, kakek sang bayi pulang dari pasar dan menemukan bayi itu tidak bernapas.
Dengan denyut nadinya sangat lemah dan wajah pucat juga.
Ibunya kemudian bergegas pulang setelah menerima pesan teks dari suaminya.
Sambil menunggu kedatangan polisi dan paramedis, resusitasi kardiopulmoner (CPR) dilakukan di Reyhana.
Sayangnya, bayi tersebut meninggal di rumah sakit pada hari yang sama.
Lima minggu sebelum kejadian tersebut, sang ayah dilaporkan telah menjatuhkan anaknya.
Akibatnya tengkorak bayinya retak.
(BACA: Duta Sheila On 7 Berkali-kali Ucapkan Terima Kasih di Panggung Supergroup)
Rupanya, dia melihat dot Reyha di lantai dan mencoba mengambilnya.
Saat itulah bayinya jatuh ke tanah dan membuat bagian belakang kepalanya terluka.
Shiddiq mengaku sedang bermain dengan teleponnya saat itu. (*)