"Tiba saat mau berangkat, surat izin saya tidak dikasih, tapi surat izin yang ngawal saya ini dikasih, saya jadi tanda tanya itu, maksudnya apa?," terang Norman Kamaru.
Meski demikian, ia akhirnya nekat menghadiri acara tersebut meski akhirnya ditangkap dengan alasan tak memiliki izin.
"Tapi saya diam saja, ikuti arus, sampai di kantor pun begitu, diambil BAP lah, saya mau jelasin di BAP itu, tapi tidak dikasih sama sekali," tuturnya.
"Harus ikut BAP Kasat, perkataan di BAP itu, aduh, kok menyudutkan, tapi enggak apa-apalah kan saya anak buah, perintah kan, mau bagaimana lagi, siap salah lah," sambungnya.
Lebih lanjut, Norman Kamaru menceritakan selama 'Chaiya Chaiya' booming, di Gorontalo dirinya tidak pernah pergi ke mana pun hingga ia sampai kabur tengah malam untuk bisa pulang ke rumah.
Baca Juga : Setelah Bangkrut, Norman Kamaru Tertimpa Durian dan Rasakan Tendangan Jet Li Serta Jackie Chen
"Karena Sabtu Minggu pun saya enggak pulang ke rumah, enggak dikasih (izin) sama sekali, dengan alasan 'Jangan Man kamu itu asetnya Kapolda'," tutur Norman Kamaru.
Norman pun mengaku selama mengenyam popularitas, ia justru merindukan beraktivitas layaknya polisi-polisi lainnya.
"Mau saya itu cuma satu, seperti polisi-polisi yang lain, sudah begitu saja. Ingin seperti biasa, tugas seperti biasa, pulang rumah di hari libur, Sabtu Minggu, normal, tapi enggak pernah dikasih, ingat sekali lagi ini perintah," kenangnya.
Selama itu, ia hanya menunggu perintah, seperti melayani foto-foto dan wawancara.
Bukannya tak berusaha, Norman mengaku sempat curhat ke Kasat, hingga akhirnya diusulkan untuk mengurus surat pindah.
Baca Juga : Norman Kamaru Bakal Bisa Merasakan Kerasnya Jurus Kungfu dari Jacky Chan atau Jet Li, Kok Bisa?