Baca Juga : Gila! Pemuda di Wonogiri Ini Nekat Kirim Video Mesumnya ke Ibu Sang Pacar Hanya Karena Diputus Hubungan
Sebuah tim peneliti dari Universitas New South Wales mempelajari sekelompok besar orang Australia yang lebih tua untuk mengetahui bagaimana ketiadaan atau kehadiran anak-anak (dan jumlah mereka) memengaruhi harapan hidup wanita.
Ternyata, wanita yang memiliki 2 anak memiliki risiko kematian 17% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki anak.
Wanita dengan 3 anak menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah, yakni 20% lebih sedikit, dan pola ini berlanjut dengan jumlah anak yang lebih banyak.
Baca Juga : Ditinggal Nikah Reino Barack, Geng Menteri Ceria Berikan Semangat untuk Luna Maya
2. Melahirkan banyak anak memperlambat penuaan sel, salah satu teori menunjukkan hal tersebut.
Studi yang dilakukan oleh tim ahli dari Simon Fraser University di Kanada telah menunjukkan bahwa wanita yang memiliki anak lebih cenderung memperlambat proses penuaan sel-sel tubuh mereka.
Profesor ilmu kesehatan, Pablo Nepomnaschy dan peneliti postdoctoral, Cindy Barha mempelajari wanita dari Guatemala yang menunjukkan tanda-tanda umur panjang.
Namun, teori yang lebih tua menyatakan bahwa wanita yang melahirkan banyak anak justru lebih cepat tua karena sebagai dampak 'melahirkan anak-anak dapat merampas energi sel-sel tubuh mereka.'
Teori ini pun segera dipatahkan oleh studi baru menunjukkan hasil yang berlawanan.
Penuaan sel ditandai dengan pemendekan telomer, tip pelindung yang ditemukan di akhir setiap untai DNA yang cenderung memendek seiring waktu.