Dari situ baru akan bergerak menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lalu ke Istana.
Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan, menjelaskan, para ojek online ini mau diakui dan dilindungi haknya seperti yang pemerintah lakukan untuk taksi online.
(BACA: Punya Kulit Sensitif? Jangan Pernah Gunakan Produk Ini! Bikin Penampilanmu Makin Nggak Oke deh)
"Payung hukum ini dibutuhkan untuk mengakui mereka, mengatur, dan melindungi hak-hak dari para pihak aplikator yang suka berbuat semena-mena.
Mereka (ojek online) dianggap mitra, tapi dalam kondisi aslinya tidak," ucap Tigor. (*)
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Komunitas Ojek Online: Maaf bila Besok Bikin Macet dan Susah Pesan)