Menurut Oriza, Luna Maya bahkan sudah pernah melewati persoalan yang jauh lebih besar dari yang saat ini.
"Tekanan-tekanan hidup dia kan nggak hanya soal putusnya percintaan dia dengan Reino tetapi mungkin kalo kita boleh mengingat-ingat kembali beberapa tahun yang lalu ia pernah mengalami hantaman yang lebih kuat mungkin dari ini, dan dia sudah bisa melewatinya dengan baik," lanjutnya.
Mengenai keterpurukan yang dialami oleh Luna, Oriza merasa bahwa wajar bagi semua orang termasuk Luna Maya sempat merasakan yang namanya putus asa dan terpuruk.
"Jadi, saya rasa untuk yang sekarang dia pasti bisa melewatinya apakah dia akan terpuruk, dia akan menjadi stres, atau depresi, saya rasa yang namanya kehilangan orang yang pernah dicintai apalagi bertahun-tahun menjalin kisah hidup yang sangat menyenangkan, pengalaman-pengalaman yang manis, saya rasa semua orang juga manusiawi untuk beberapa saat akan terpuruk, beberapa saat akan sedih, beberapa saat akan kecewa, akan merasa putus asa, itu adalah hal yang wajar," jelas Oriza Sativa.
Lebih lanjut Oriza Sativa menuturkan bahwa tingkat kekecewaan tersebut tergantung dari kepribadian masing-masing orang.
"Tapi seberapa lama orang mengalami kekecewaan itu tergantung dari konstitusi kepribadian atau kuat atau tidaknya kepribadian tersebut," pungkasnya.
(*)