Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Perawatan wajah selalu menjadi upaya andalan bagi para wanita untuk membuat dirinya tampil lebih cantik.
Tak hanya itu, melakukan perawatan di berbagai klinik kecantikan juga dilakukan untuk menjaga dari berbagai masalah kulit wajah.
Namun, terkadang saat melakukan perawatan akan ada masa ketika treatment yang kamu lakukan tidak cocok untuk kulit wajahmu, dan malah membuat kondisi kulit wajahmu semakin parah.
Ternyata hal ini juga pernah dirasakan oleh Naysilla Mirdad, yang menceritakan tentang pengalaman buruknya saat perawatan kepada Grid.ID saat ditemui pada hari Selasa (21/11), di acara launching private label fashion JD.ID Stylehaus by Barli Asmara di kawasan Gunawarman Jakarta.
"Sebagai public figur, perawatan memang penting banget sih, karena kita kan harus tetap menjaga kulit wajah kita biar tetap terlihat cantik terus di hadapan banyak orang, makanya aku selalu rutin melakukan perawatan," ungkap Naysilla.
Alih-alih ingin membuat wajahnya mulus, ternyata adik dari Nana Mirdad ini pernah mengalami ketidakcocokan pada perawatan yang ia pilih beberapa waktu lalu.
"Dulu aku belum tahu perawatan apa yang cocok untuk kulit aku, jadi pernah salah pilih dan malah bikin jerawat aku keluar semua, akhirnya aku putusin buat stop," jelasnya.
Tak hanya di bagian wajah, Naysilla juga pernah mengalami kerontokan pada bulu matanya karena kecerobohannya dalam extension bulu mata.
"Kebetulan kalau yang ini salahnya di aku, karena aku pakai extension bulu mata dan itu dalam jangka waktu setahun, dan akhirnya membuat bulu mata aku rontok semua, akhirnya aku nggak mau lagi dan mencoba tumbuhin lagi dengan pakai obat khusus," katanya sambil tersenyum.
Meski mengalami berbagai masalah setelah perawatan, puteri dari Jamal Mirdad ini mengaku tidak merasa kapok untuk kembali mencoba berbagai perawatan lain.
"Kapok sih nggak, malah dengan begitu aku kan jadi lebih sadar dan tahu kondisi kulit aku, jadi bisa lebih hati-hati dan teliti lagi untuk memilih perawatan yang cocok," ungkapnya. (*)