Tempat suci ini masih memiliki makna religius dan pribadi yang luar biasa bagi penduduk setempat.
Selama Tahun Baru Jepang, jutaan orang dari seluruh dunia akan datang untuk memberi penghormatan.
Saat kamu mendekati kuil tersebut, carilah penjual yang menjual senbei tsujiura yang manis, semacam kue lokal daerah tersebut dan diyakini sebagai pendahulu awal kue keberuntungan Amerika.
3. Distrik Gion.
Mundur pada abad pertengahan, Distrik Gion telah menjadi tempat bersejarah dan bersejarah di jantung kota Kyoto.
Hari ini, di tepi Sungai Kamo, ini adalah satu dari sedikit tempat tersisa di Kyoto, dan memang di Jepang, di mana kamu dapat berpartisipasi dalam ritual minum teh tradisional atau bahkan melihat geisha.
Gion adalah tempat untuk membuat reservasi untuk layanan teh tradisional atau bahkan makanan.
Disana kamu dapat mengatur pendamping pribadi dengan maiko atau geiko, dua jenis hostes dan penghibur Jepang yang dikenal sebagai geisha.
Arashiyama adalah sebuah distrik di pinggiran barat kota, dan di situlah kamu bisa menemukan berbagai kuil dan landmark.
Salah satu atraksi yang paling populer, bagaimanapun, tidak diragukan lagi adalah hutan bambu yang terkenal.
Ini adalah pengalaman yang menakjubkan dan hampir nyata dimana kamu bisa berdiri di samping ribuan, atau mungkin jutaan, tangkai bambu hijau yang tumbuh lurus ke atas ke langit.
Untuk melengkapi semua ini, Hutan Bambu Arashiyama menjadi rumah bagi sejumlah monyet yang cukup ramah dan akan menyambutmu saat berjalan-jalan di sepanjang hutan.
Itulah deretan destinasi wisata di kota Kyoto, semoga ini bisa menjadi referensimu.
(*)