Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Selama satu tahun ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaihollo, mengidap penyakit autoimun hingga meninggal dunia.
Sebelum tutup usia, mendiang Deva Malaihollo sempat mengalami penyakit komplikasi.
Lantaran penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang terlalu kuat, hingga melawan jaringan tubuh sendiri atau protein ekstraseluler.
Baca Juga : Penyakit Autoimun Jadi Penyebab Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Dunia
Keadaan tersebut mengakibatkan mendiang Deva Malaihollo mengalami penyakit komplikasi.
"Autoimun itu kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri jadi terjadi komplikasi. Ada infeksi paru ada peradangan di saluran pencernaan," kata Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.
"Karena obatnya berdosis tinggi jadi menyerang lambung sehingga suka melilit perutnya dan mual. Karena infeksi paru juga, beliau jadi susah napas dengan paru," sambungnya.
Putri Cahyadie juga mengatakan ibunda Mikha Tambayong sempat dirawat intensif di ruang ICU.
Selama itu pula, mendiang Deva Malaihollo dalam kondisi stabil.
"Memang sewaktu ke ICU beliau sadar. Tapi karena psikisnya drop, kan ICU itu orang mikirnya penyakitnya parah. Jadi sama dokter diputuskan agar ditidurkan agar psikisnya stabil," kata Putri lagi.
Baca Juga : Ibunda Meninggal, Mikha Tambayong Batal Tampil di Java Jazz Festival 2019?
"Tapi sampai beliau pergi tidak ada statement beliau koma. Sengaja ditidurkan tapi sadar karena bisa respon," lanjut Putri.
Sebagai informasi, mendiang Deva Malaihollo hembuskan napas terakhir di usia 51 tahun.
Baca Juga : Kabar Duka! Ibunda Mikha Tambayong Meninggal Dunia
Almarhumah meninggalkan seorang anak, Mikha Tambayong dan satu suami.
(*)