Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Rilisnya film Dilan 1991 tak hanya diwarnai dengan antusias gembira para fans, namun juga diwarnai dengan respon negatif.
Hal tersebut tampak dari peristiwa yang belakangan ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal ini lantaran para mahasiswa menolak keras penayangan film Dilan 1991 di Makassar.
Baca Juga : Wow, Film Dilan 1991 Sukses Sabet Dua Rekor MURI Sekaligus!
Hal tersebut lantaran karakter Dilan di film Dilan 1991 dianggap memberikan contoh tak baik jika ditonton masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, produser film Dilan 1991, Ody Mulya Hidayat, angkat bicara.
Ody Mulya Hidayat menduga ada oknum yang memang sengaja menjelek-jelekkan film yang diadaptasi dari novel Pidi Baiq ini.
Baca Juga : Film Dilan 1991 Sukses Kalahkan Film Avenger Infinity War, Keren!
Lantaran ketika ditinjau ulang dan dibicarakan bersama, lontaran negatif oknum yang menentang film Dilan 1991 itu tak terbukti kebenarannya.
"Saya perlu klarifikasi. Intinya saya juga kaget karena ternyata bukan Dilan aja film nasional yang dikritisi dan protes, sebelumnya juga ada. Ini oknum karena nggak jelas indentitasnya apa dan keperluan apa," ungkap produser film Dilan 1991, Ody Mulya Hidayat, saat ditemui Grid.ID di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).
"Saya sudah bernegosiasi. Kan kata mereka Dilan itu mengandung konten nafsu syahwat, ada kekerasan. Katanya ada ciuman, saya tanya 'menit berapa?'. Kata dia menit 19, padahal itu tidak benar, itu salah. Artinya, mereka cuma tebak tebak saja. Makanya saya bantah waktu itu, dari pertemuan itu, semua sudah clear," lanjut Ody Mulya Hidayat.
Baca Juga : Salah Satu Pemain Dilan 1991 Usir Penonton dari Dalam Bioskop, Lho Kenapa?
Meski kontra film Dilan 1991 dinyatakan sudah beres, namun kemudian muncul kembali oknum-oknum yang menentang film tersebut.
Kendati demikian, demo tersebut tak membuat sedikitpun para penikmat Dilan berhenti, justru film Dilan 1991 sangat laris di kota Makasar.
Baca Juga : Vanesha Prescilla Tak Masalah Promosi Film Dilan 1991 Tanpa Iqbaal Ramadhan
"Tapi, pas kami pulang ada aliansi lain yang protes-protes lagi. Ya, itu oknum saja dan Dilan diapresiasi sangat baik di sana sampai bioskop itu full. Saya sih seneng aja karena makin didemo makin full," ungkap Ody Mulya Hidayat.
(*)