Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Setiap orang memang berhal untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan atau pikiran.
Orang juga boleh menyampaikan apa yang mereka tidak setujui.
Bahkan orang juga bisa mengekspresikan kekecewaan atau tuntutan pada pihak lain.
Inilah yang dilakukan oleh seorang pria di Malaysia.
(BACA: Parah, Orang Tua Ini Menguntit di Depan Anaknya Sendiri, Padahal Cuma Ini yang Mereka Ambil)
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ada seorang pria yang protes dengan cara unik.
Dia adalah mantan operaton di pom bensin Caltex.
Dia telah bekerja di sana selama 17 tahun.
Bulan Mei lalu, atasannya meminta mengosongkan pom bensin itu dalam waktu 30 hari.
(BACA: Wow, Ternyata Uber Pernah Diretas dan Harus Bayar Milayaran Rupiah pada Sang Hacker)
Surat tersebut juga menjelaskan bahwa ia diberhentikan secara tiba-tiba.
Inilah yang membuat Fadzilah ingin bertemu dengan atasannya di kantor pusat.
Ia pergi pada tanggal 21 november 2017.
Namun, sepertinya dia diabaikan oleh mereka.
Dia menunggu selama lebih dari 4 jam namun tetap tidak ada respon.
Jadi, dia memutuskan untuk memprotes dengan menempelkan tangannya ke lantai menggunakan lem.
Fadzilah Abdul Hamid muncul jam 11 pagi untuk menemui manajemen puncak perusahaan, namun sampai jam 15.30, tidak ada perwakilan yang menemuinya.
"Sampai hari ini, setelah 175 hari sejak tanggal penghentian klaim, belum ada tanggapan yang diterima," kata Yusuf, aktivis yang membantu Fadzilah.
Yusuf pula meminta dukungan netizen lewat Facebook.
Selama melakukan aksi, Fadzilah dibantu istrinya yang selalu mengantarkan makanan.
"Hatiku sakit saat melihat Fadzilah dan istrinya melakukan hal ini," komentar salah satu netizen. (*)