Mengikuti tangkapan layar artikel yang menyatakan bahwa YG Entertainment telah menyewa layanan jasa pencacah dokumen untuk menghancurkan bukti yang terkait dengan Seungri, Yang Hyun Suk mengatakan dirinya melihatnya lantaran penasaran.
"Ini adalah proses yang kami lakukan setiap tiga bulan untuk setiap kuartal. Kami biasanya memberi tahu karyawan kami 10 hari sebelum itu terjadi. Setelah dugaan yang dilaporkan, kami menghubungi perusahaan, dan dokumen yang dimaksud tidak tercabik-cabik dan saat ini disimpan di fasilitas gudang. Saya harap ini akan membantu memperbaiki kesalahan informasi," tulisnya.
Yang Hyun Suk juga membagikan pemberitahuan pada 18 Februari 2019 lalu kepada semua karyawan YG Entertainment berkaitan dengan pengumpulan materi terbaru, yang berlangsung pada 28 Februari 2019 lalu.
Baca Juga : Seungri BIGBANG Diperiksa Polisi 8,5 Jam Terkait Kasus Prostitusi dan Narkoba
Dirinya lantas membagikan dokumentasi tambahan yang menunjukkan proses tersebut adalah urusan biasa.
Akhirnya,Yang Hyun Suk berbagi tangkapan layar dari pemberitahuan yang ditulis oleh tim manajemen aset yang menyatakan bahwa mereka telah meminta perusahaan untuk menyimpan materi yang dikumpulkan pada 28 Februari 2019 lalu tanpa merusaknya untuk meminimalkan kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Menurut pemberitahuan itu, material tersebut saat ini disegel dan disimpan di gudang.
Baca Juga : Usai Dugaan Kekerasan dan Narkoba, Seungri BIGBANG Disebut Pernah Menawarkan PSK Kepada Investornya