Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang pekerja pabrik di Thailand mengalami transformasi yang begitu mengejutkan sehingga bahkan ibunya sendiri pun tidak bisa mengenalinya.
Noppajit Monlin, yang menderita rahang yang bengkok, ditampilkan dalam serial TV bernama Let Me di Thailand.
Ini adalah edisi Thailand dari acara TV realitas Korea Selatan yang populer.
Pria berusia 22 tahun itu ingin menjalani operasi plastik karena rahangnya yang bengkok mencegahnya mengunyah dengan benar.
(BACA: Terharu! Ini Doa Ibu Usai Zaskia Sungkar Jalani Operasi Hari Ini)
Rahangnya membuatnya sadar diri dan malu dengan penampilannya, membuatnya menjalani kehidupan yang terisolasi dimana dia akan pergi makan siang sendiri, laporan mStar.
Dikutip Gri.D dari Stomp, dalam program tersebut, Noppajit terpilih untuk melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik di mana ia memperbaiki rahang, dahi dan kelopak matanya.
Kelenjar ludahnya disuntik dengan botox untuk memperbaiki air liur yang berlebihan dan dia juga menjalani perawatan untuk membersihkan kulitnya.
Setelah tiga bulan sembuh, ia bertemu ibunya untuk pertama kalinya sejak transformasi.
(BACA: BFF! Laudya Cynthia Bella Setia Temani Zaskia Sungkar Jalani Operasi di Malaysia)
Dia bahkan tidak bisa mengenalinya.
Ketika dia berdiri dan berjalan ke arahnya dan memperkenalkan dirinya sebagai "Noppajit baru", ibunya menangis tersedu-sedu.
"Mum, apakah kamu ingat saya? Lihatlah saya," katanya.
"Apakah itu kamu? Apakah itu benar-benar kamu?" kata ibunya.
(BACA: Zaskia Gotik Jalani Operasi Mata, Ternyata Ini Penyakit yang Dia Derita!)
Noppajit mengatakan bahwa kehidupan sosialnya telah berubah drastis dan sekarang dia terlihat seperti "bintang K-pop".
Namun, dia mengatakan bahwa dia masih orang yang sama dan bahwa hatinya tetap setia pada pacar transgendernya, Tob, yang dia temui di Facebook.
Mereka telah bersama selama tiga tahun.
"Meskipun saya memiliki kehidupan baru sekarang, jantung saya tetap sama."
(BACA: Zaskia Gotik Jalani Operasi, Mata Sebelah Kirinya Kenapa Neng?)
(*)